Wapres JK Resmikan SPAM Umbulan
Dalam peresmian tersebut, Wapres JK didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dan Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo.
Dalam sambutannya, Wapres mengatakan proyek ini menjadi contoh bahwa proyek yang rumit tapi diselesaikan dengan memperhatikan semua kepentingan. Proyek SPAM Umbulan pada gilirannya diharapkan dapat dinikmati masyarakat dengan harga yang terjangkau. "Jika proyek ini sudah selesai, maka secara otomatis, air bersih akan disalurkan ke Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Gresik. Dan yang pasti, sumber mata air ini akan tetap terjaga, dengan harapan bisa berkelanjutan," kata JK seperti dikutim Kompas.com.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan dukungan pihaknya untuk percepatan penyelesaian proyek SPAM Umbulan yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya melalui Ditjen Cipta Karya dan Badan Peningkatan Penyelenggaraan SPAM (BPPSPAM) yang sejak awal telah terlibat dalam pendampingan dan penyusunan studi kelayakan, rencana teknik rinci dan rencana bisnis, hingga perjanjian jual beli air antara Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan PDAM.
Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo menambahkan, dukungan konstruksi juga diberikan Kementerian PUPR berupa pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke distribusi utama dengan biaya Rp 400 miliar (2017-2019). Selain itu, pembangunan IPA dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, izin penempatan pipa pada jalan tol yang dilalui antara lain ruas jalan tol Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya-Gempol, Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gresik dan pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol.
Disamping itu, pada tahun 2017 Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya akan membangun SPAM senilai Rp 40 miliar di 2 kecamatan di Jawa Timur, SPAM Kota Surabaya sebesar Rp 21 miliar, dan SPAM di 12 kecamatan rawan air di Kabupaten Pasuruan. Total besaran anggaran dukungan Kementerian PUPR tersebut sebesar Rp 450 miliar di luar dukungan VGF dari Kementerian Keuangan.
Sebagaimana diketahui, SPAM Umbulan mampu memproduksi air bersih dengan kapasitas sebesar 4.000 liter per detik. Air bakunya berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 km. Air minum tersebut akan dikelola oleh PDAB untuk kemudian disalurkan ke-5 PDAM kabupaten dan kota yaitu masing-masing PDAM Kota Surabaya (1.000 l/d), PDAM Kabupaten Pasuruan (410 l/d), PDAM Kota Pasuruan (110 l/d), PDAM Kabupaten Sidoarjo (1.200 l/d), dan PDAM Kabupaten Gresik (1.000 l/d), serta PDAB Provinsi Jawa Timur (200 l/d).
Proyek SPAM Umbulan merupakan salah satu proyek strategis nasional sebagaimana tercantum dalam Perpres RI nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Proyek SPAM Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan mulai 2017 akan dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dengan PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang. Besarnya investasi Rp 2,05 triliun dengan besaran dukungan kelayakan/Viability Gap Fund (VGF) dari Pemerintah sebesar Rp 818 miliar. (red)