Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin Buka IWWEF 2023


IWWEF 2023 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Selasa (6/6). Even yang diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta selama tiga hari, mengusung tema; “Pembiayaan Kreatif untuk Infrastruktur Air dan Sanitasi dalam Mendukung Ketahanan Iklim dan Keberlanjutan.”

Dalama even yang juga dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, beberapa kepala daerah, delegasi asosiasi air minum dan limbah negara-negara ASEAN dan Australia, perwakilan lembaga donor, lembaga afiliasi, para direksi BUMD AM/penyelenggara SPAM, Pengurus Daerah dan Pengurus Pusat PERPAMSI, serta tamu undangan lainnya, Wapres menyatakan rasa syukurnya bisa hadir di acara IWWEF PERPAMSI.

“Hadirin sekalian, air merupakan kebutuhan dasar seluruh makhluk hidup yang mutlak dipenuhi untuk keberlangsungan hidupnya. Oleh sebab itu, air adalah urusan vital yang membutuhkan penanganan secara cermat,” ujar KH Maruf Amin.

Ia pun berharap forum ini dapat menjadi media untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta berkolaborasi mencari peluang pendanaan dan pengelolaan yang efektif dan efisien, untuk menjamin penyediaan air minum dan sanitasi yang layak.

Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zaini mengatakan, melalui agenda forum dan pameran air minum dan limbah, pihaknya berharap dapat menyediakan platform yang memungkinkan para pemangku kepentingan terkait dapat saling bertukar informasi, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menjalin kerja sama dan kolaborasi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan air minum serta pengelolaan air limbah domestik di seluruh Indonesia.

Tema yang dipilih di acara ini yakni; “Pembiayaan Kreatif untuk Infrastruktur Air dan Sanitasi dalam Mendukung Ketahanan Iklim dan Keberlanjutan.” Tema dipilih atas dasar kondisi pelayanan air di Indonesia berdasarkan hasil kinerja BUMD Air Minum 2022. Disebutkan, dari 514 kabupaten/kota baru 293 (57,00%) Pemerintah Daerah yang telah memiliki Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) dan 389 yang dapat diaudit kinerjanya. Adapun kondisinya sbb:

• 237 (60,9 %) BUMD AM berkinerja Sehat, 101 (25,9 %) Kurang Sehat dan 51 (13,11 %) berkinerja Sakit dengan akses perpipaan 19,47 % dan jumlah pelanggan sebanyak 14,7 juta sambungan.
• Tingkat kehilangan air (NRW) (33,72%)
• Penerapan tarif Full Cost Recovery (FCR) baru mencapai 37,8 % atau 147 BUMD AM dan sisanya 62,2 % atau 242 BUMD AM beroperasi dengan tarif tidak FCR atau menjual air di bawah biaya pokok pelayanan (BPP).

“Terima kasih banyak kepada Bapak Wakil Presiden yang telah berkenan hadir dan membuka IWWEF 2023,” imbuh Zaini. AZ