Finalisasi PKS PERPAMSI di PAM Surya Sembada

Kegiatan Finalisasi Program Kemitraan Solidaritas (PKS) PERPAMSI antara PAM Surya Sembada Kota Surabaya selaku Mentor dengan 5 PAM Mentee/Resipien sukses dilaksanakan di Surabaya, Rabu-Kamis, 29-30 Oktober 2025. Finalisasi PKS di Surabaya menjadi bukti bahwa kemitraan antaroperator air minum bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi kolaborasi untuk transformasi.

 

Acara ini dihadiri mentor utama Ir. Arief Wisnu Cahyono, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PAM Surya Sembada dan Ketua Umum PERPAMSI, beserta jajaran Tim Mentor. Tak ketinggalan, fasilitator Ruswanto dan Gilang Sandhika, serta para peserta yang hadir dari berbagai daerah: PAM Kota Jambi, Kota Surakarta, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Madiun, dan Kota Kediri. Turut hadir pula perwakilan PAM Kota Malang bersama tim, serta PAM Kota Bogor dan tim, sebagai calon mentor PKS PERPAMSI tahun depan.

 

Dalam sambutannya, Arief Wisnu Cahyono menegaskan pentingnya keberlanjutan program PKS. Ia mendorong agar hasil kerja di setiap bidang dapat diteruskan ke unit-unit dan proyek percontohan lain. Beliau juga membuka peluang bagi para mentee untuk melaksanakan magang di PAM Surya Sembada, serta mengajak PAM besar dan sehat untuk ikut menjadi mentor agar semakin banyak BUMD AM di Indonesia yang merasakan manfaat kemitraan.

 

Capaian dan hasil finalisasi

 

Finalisasi menghasilkan sejumlah kemajuan nyata dari masing-masing PAM mentee, antara lain:

 

PAM Tirta Mayang Kota Jambi: Penyusunan Renbis, SOP, dan KPI telah mencapai 75-80 persen dan ditargetkan selesai akhir November 2025, dengan 35 SDM telah mendapat pelatihan.

 

PAM Toya Wening Kota Surakarta: Pada proyek NRW DMA Pucangan, dilakukan tera meter, penggantian meter, serta penguatan tim NRW. Penggantian pompa intake IPA Jurug pada November 2025 diproyeksikan menekan konsumsi listrik hingga 65 persen.

 

PAM Tirta Serayu Kabupaten Banjarnegara: Berhasil menurunkan NRW dari 60 persen menjadi 50 persen dalam 6 bulan, disertai efisiensi listrik 5 persen. Implementasi GIS dan Epanet telah rampung dan digunakan untuk analisa tekanan dan kebocoran.

 

PAM Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun: Telah membentuk SOTK dan Jobdes baru, menyusun 10 SOP utama, dan tengah menyelesaikan Renbis serta tata kelola IT, dengan 23 SDM terlibat aktif.

 

PAM Tirta Dhaha Kota Kediri: Telah menyelesaikan pedoman GCG, tata kerja direksi dan dewas, serta RPAM hingga modul 8 (95 persen). Sebanyak 15 SDM telah meningkatkan kapasitas penyusunan dokumen RPAM dan GCG.

Langkah lanjutan

 

Kegiatan ini juga melahirkan komitmen baru dari beberapa PAM besar. PAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan PAM Tugu Tirta Kota Malang siap menjadi mentor baru pada Program Kemitraan PERPAMSI. PAM Toya Wening Kota Surakarta menyatakan kesiapannya menjadi mentor di bidang air limbah dan penyusunan Renbis/RPAM, sedangkan PAM Tirta Kencana Kota Samarinda juga telah menyatakan kesediaan bergabung.

 

Tim Kemitraan PERPAMSI akan melanjutkan kunjungan ke beberapa PAM besar seperti Semarang, Palembang, Lombok, dan Bandung untuk memperluas jejaring mentor.

 

Menariknya, PAM Surya Sembada Surabaya juga menyatakan minat menjadi resipien baru di bidang pengelolaan air limbah, dengan mentor PAM Toya Wening Surakarta.

 

DA/Sumber: Laporan Fasilitator