Wali Kota Gibran Rakabuming Raka Sambut Baik Event MAPAMNAS XIV di Kota Surakarta

PP PERPAMSI dan PD PERPAMSI Jawa Tengah terus berusaha dan bekerja secara bersama demi memastikan penyelenggaraan MAPAMNAS XIV. Mendekati jadwal yang sudah direncanakan, jajaran PP dan PD diterima Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, di kantor Wali Kota Surakarta, Rabu, 22 september 2021.

Dalam audiensi tersebut hadir Ketua Umum PERPAMSI Rudie Kusmayadi, Sekretaris Umum Sonny Salimi, Ketua Departemen Kemitraan Zein Mustaqim, dan Direktur Eksekutif Agus Sunara. Dari pengurus daerah hadir Ketua PD PERPAMSI Jawa Tengah Samino dan Sekretaris Yulianto. Wakil Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zaini, menyempatkan hadir di Kota Surakarta meskipun tidak bisa bergabung dalam audiensi.

Sementara dari pihak sohibul bait, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Surakarta, Arief Handoko, dan Direktur Utama Perumda Toyowening Kota Surakarta, Agustan.

Audiensi yang berlangsung kurang lebih 30 menit, berjalan serius namun santai. Selaku sohibul bait, Agustan membuka acara dengan memberikan gambaran maksud dan tujuan kedatangan delegasi PERPAMSI. Penjelasan awal dari Dirut Perumda Toyowening tersebut kemudian dijabarkan langsung oleh Ketua Umum PERPAMSI, Rudie Kusmayadi.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, menyambut positif event ini karena akan berdampak sangat baik bagi perekonomian warganya. Namun demikian, karena saat ini masih dalam situasi pandemi, tentu tetap harus mengikuti aturan yang ada.

Dalam penjelasannya di hadapan Wali Kota Surakarta, Rudie tak lupa memperkenalkan diri sekaligus memperkenalkan para koleganya baik dari PP, Sekretariat maupun PD PERPAMSI Jawa Tengah. “Tujuan kedatangan kami meminta izin untuk mengadakan acara di Kota Solo. Di organisasi PERPAMSI setiap empat tahun sekali ada pergantian pimpinan. Berdasarkan Rakernas PERPAMSI di Bandung, diputuskan penyelenggaraan MAPAMNAS XIV digelar di Kota Solo. Waktunya, rencana kalau lancar, antara minggu pertama dan minggu kedua bulan Desember. Tetapi kita tetap melihat situasi, apakah sudah memungkinkan atau belum. Mungkin mundur sedikit tidak masalah. Yang pentig tidak lepas  dari Jateng dan Solo,” urai Rudie.

Dijelaskan pula bahwa di event MAPAMNAS XIV akan dihadiri sekitar 458 anggota PERPAMSI dari seluruh Indonesia. Yang akan hadir biasanya adalah direktur utama, direktur bidang dan para staf. “Ini yang kami agak susah membatasinya. Karena ini event empat tahun sekali, direktur utama biasanya mengajak serta dirum, dirtek, staf, isteri, belum dewas. Sehingga kebiasaannya, bisa hadir sekitar 2.000 orang,” terang Rudie.

Ia melanjutkan, pihak panitia penyelenggara sudah melihat-lihat beberapa hotel di Kota Surakarta yang cukup representatif. Agenda resmi MAPMANAS sendiri akan berlangsung selama tiga hari empat malam yang berisi pembukaan, pertanggung jawaban, dan sidang-sidang komisi. Ada pula beberapa agenda pendukung lainnya seperti pameran dan ladies program yang biasanya diikuti para ibu-ibu direksi BUMD AM.

Dalam kesempatan tersebut, Rudie juga berharap acara MAPAMNAS XIV bisa dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. “Barangkali nanti Bapak Presiden bisa memberikan welcome speech atau pengarahan kepada kami pada saat acara pembukaan. Dan mudah-mudahan situasi pandemi ini mereda dan kami bisa melaksanakan acara ini dengan lancar,” pungkas Rudie yang juga Direktur Utama Perumdam Tirta Raharja Kabupaten Bandung.

Menanggapi paparan singkat Ketua Umum PERPAMSI, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, tak lupa mengucapkan terima kasih sudah datang ke Kota Solo dan sudah mempercayakan Solo atau Kota Surakarta sebagai tuan rumah MAPAMNAS XVI. Ia menyambut positif event ini karena akan berdampak sangat baik bagi perekonomian warganya. Namun demikian, lanjutnya, karena saat ini masih dalam situasi pandemi, tentu tetap harus mengikuti aturan yang ada.

”Yang jelas kami sangat welcome. Saya sangat senang sekali. Tetapi kami tidak tahu nanti di akhir tahun aturan-aturannya seperti apa karena selama ini kami kepala daerah hanya menjalankan instruksi pusat terkait PPKM. Nanti insya Allah kalau bulan Desember lebih dilonggarkan, tamu yang datang bisa lebih banyak. Kebetulan kami di Solo masih di level tiga. Angka hariannya sudah sangat rendah sekali, kita seminggu ini angka kematiannya sudah nol, lalu angka kasus harian selalu di bawah 10 dan capaian vaksinasi sudah di atas 100 persen. Jadi saya kira cukup aman,” beber Wali Kota.

Ia melanjutkan, untuk kapasitas conventon hall-nya seperti apa, secara jujur pihaknya belum bisa memastikan. Soalnya SE Wali Kota selalu mengikuti Instruksi Menteri yang baru tiap minggunya. Karena itu ia mohon maaf  belum bisa memastikan berapa jumlah tamu yang  bisa dihadirkan sesuai aturan terkait PPKM. Namun, lanjutnya, opsinya bisa saja kegiatan selain dilakukan secara offline juga bisa dilakukan secara online.

“Opsi dari kami, mungkin bisa hybrid atau mungkin dipecah di beberapa hotel. Memang kurang greget saja karena ini event empat tahun sekali yah. Jadi, kalau saya sih silahkan yang penting peserta yang hadir sudah vaksin dan melakukan tes antigen. Dan kalau bisa acaranya jangan mepet akhir tahun (Natal dan Tahun Baru) biar nggak ribet,” pesan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. AZ