Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Raih TOP BUMD 2016
Di pungujung jabatan keduanya, Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor H. Hadi Mulya Asmat pantas tersenyum bangga. Satu lagi kenang-kenangan indah terukir sebelum ia menginjak masa purna tugas terhitung Juni 2016. Bertempat di Jakarta International Expo (JIExpo), Kamis (5/5), Hadi dinobatkan sebagai (salah satu) TOP CEO BUMD 2016. Sedangkan PDAM selaku institusi meraih predikat TOP BUMD 2016.
Selain Hadi dan PDAM Tirta Kahuripan secara institusi, atasan Hadi yakni Bupati Bogor Hj. Nurhayanti juga diganjar penghargaan TOP Pembina BUMD 2016. Saat menerima penghargaan TOP Pembina BUMD 2016 yang diadakan Majalah Business News Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bupati Nurhayanti berhalangan hadir dan diwakili Asisten II Pemkab Bogor Benny Dellyuzar.
Penghargaan kepada BUMD, CEO BUMD dan Pembina BUMD yang bertajuk “Nawacita dan Revolusi Mental dalam Pengelolaan Bisnis BUMD”, dilakukan sebagai apresiasi atas prestasi/kinerja yang baik serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah.
Fokus penilaian terdiri dari dua aspek, yakni prestasi (achievement) dan peningkatan (improvement) yang telah dilakukan oleh BUMD tersebut dalam 1-2 tahun terakhir, yang dikaitkan dengan semangat Nawacita dan Revolusi Mental.
Adapun tahap penjurian yang diketuai Laode M Kamaludin, tahap pertama dari 1.151-an BUMD, disurvei untuk menentukan 200 BUMD terbaik di Indonesia. Tahap kedua, seleksi dari 200 BUMD terbaik menjadi 50 TOP BUMD melalui penilaian jawaban kuesioner dan wawancara penjurian. Proses penilaian telah dilakukan sejak 1 Februari 2016 hingga 15 April 2016.
“Alhamdulillah ini prestasi yang cukup membanggakan, sekaligus motivasi bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi. Mengapa pemilik juga mendapat penghargaan, karena dewan juri menilai keberhasilan kinerja BUMD tidak lepas dari dukungan dan peran kepala daerah,” ujar Hadi saat ditemui MAM di kantornya di Cibinong, Bogor, Jumat (20/5). Saat wawancara, ia didampingi Kabag Humas Joko Siswanto.
Bagi Hadi, prestasi ini tentu menjadi tambahan sejumlah prestasi yang telah diukir PDAM Tirta Kahuripan sebagai salah satu PDAM terkemuka di Tanah Air. Terlebih, dalam hitungan hari ia akan meletakkan jabatannya sebagai nakhoda Tirta Kahuripan. “Masih banyak tugas berat menanti ke depan, terutama soal kurangnya pasokan air baku di sejumlah wilayah pelayanan seperti Jonggol, Cariu dan Cileungsi. Saya berharap pengganti saya bisa membawa Tirta Kahurpian lebih baik lagi,” tutup Hadi. (Az)