Terapkan GCG, PDAM Kabupaten Bogor Kian Dipercaya
Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Drs. Hasanudin Tahir mengungkapkan kunci suksesnya membawa perusahaan menjadi lebih baik. Menurutnya, dalam upaya meningkatkan performance perusahaan pihaknya mengacu pada PP Nomor 54 tahun 2016 tentang BUMD. Aturan tersebut mengamanhkan agar BUMD menerapkan praktek tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
“Penerapan GCG menjadi bagian penting untuk keberhasilan PDAM dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas manajemen yang baik. Penerapan prinsip-prinsip GCG akan meningkatkankan citra dan kinerja perusahaan,” ujar Hasanudin kepada Majalah Air Minum PERPAMSI, belum lama ini.
Dikatakan, dengan menjadikan GCG sebagai budaya di PDAM, upaya mewujudkan visi dan misi perusahaan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Bisnis dan Anggaran Tahunan Perusahaan akan menjadi lebih mudah karena seluruh manajemen dan karyawan memiliki komitmen yang sama. Pelaksanaan program kerja juga lebih efektif dan efisien karena sistem dan prosedur kerja telah disusun berdasarkan kaidah GCG.
Raih Top BUMD 2018
Berkat kinerja yang ditunjukkan dan berlandaskan pada penerapan GCG, PDAM Kabupaten Bogor diganjar tiga penghargaan TOP BUMD 2018. Tiga penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Bogor Hj. Nurhayanti Malang sebagai Top Pembina BUMD 2018, Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Drs. Hasanudin Tahir sebagai Top CEO 2018 dan PDAM Kabupaten Malang sebagai Top PDAM 2018.
Penghargaan tahunan TOP BUMD yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia berkerja sama dengan Asia Business Research, diberikan di Balai Kartini Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Sebagai pembina, Bupati Bogor Hj. Nurhayanti memberikan apresiasi yang besar atas capaian ini, terutama atas kinerja yang ditunjukkan jajaran PDAM Tirta Kahuripan. Menurutnya, capaian ini sesuai dengan tujuan bersama ketika awal dibentuknya BUMD yang bergerak di bidang pemenuhan air minum di Kabupaten Bogor. "Saya minta kepada PDAM Tirta Kahuripan untuk terus meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kinerja agar berdampak pada laba usaha yang didapat," katanya.
Bupati Bogor juga tak lupa mengingatkan agar PDAM tidak lekas puas dengan capaian tersbeut. Karenanya, ia mengharapkan agar BUMD yang ada di Kabupaten Bogor terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Prestasi ini bukan akhir sebuah capaian, tetapi pemacu semangat untuk lebih inovatif,” imbuhnya.
"Kami tidak menganggap apresiasi ini sebuah titik akhir, tetapi ini sebuah perjalanan inovasi dan ikhtiar kami bersama direksi serta pegawai PDAM dan PD Pasar Tohaga untuk masyarakat Kabupaten Bogor," katanya. Diakui, hasil ini bukan capaian bupati seorang diri. Namun ini adalah hasil kerja keras direksi dan seluruh jajaran PDAM dan PD Pasar Tohaga sebagai BUMD di Kabupaten Bogor.
Sebagaimana diketahui, peningkatan cakupan pelayanan menjadi salah satu prioritas karena saat ini cakupan layanan PDAM Kabupaten Bogor masih di bawah 30 persen. Dengan asumsi pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor sebesar 2,4 persen per tahun, jumlah pelanggan hingga tahun 2021 diharapkan naik menjadi 244.477 SR dari 157.00 SR saat ini. Sedangkan cakupan pelayanan ditargetkan menjadi 27,21 persen di tahun 2021. Red