Rakerda DPD PERPAMSI Riau dan Kepri
Fajar Soeharto, Ketua DPD PERPAMSI Riau dan Kepri yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT ATB hadir sekaligus membuka Rakerda 2017. Ia mengatakan ada beberapa fokus pembahasan mulai dari laporan kegiatan DPD, Coklit iuran dan update data PDAM, sekaligus membahas laporan keuangan dan rencana kegiatan DPD hingga akhir tahun.
“Setiap rencana kegiatan yang akan digelar di tahun 2017 diharapkan semua anggota ikut terlibat dan berpartisipasi, ini menunjukan kebersamaan dari DPD PERPAMSI Riau dan Kepri,” ujar Fajar Soeharto.
Dalam Rakerda tersebut juga disampaikan beberapa poin laporan kerja yang telah dilakukan selama 2016, di antaranya Rakerda dan rapat pengurus DPD di Pekanbaru, sosialisasi Permendagri 48, 70 dan 71 di Jakarta. Pelatihan perhitungan dan penetapan tarif PDAM di Pekanbaru, sosialisasi tagihan terpusat dan rekonsiliasi dengan DPP di Pekanbaru, Rakernas dan rapat pengurus DPD.
Nantinya secara berkesinambungan Rakerda dapat mencari kesepakatan bersama antara sesama anggota dalam berbagai hal. Termasuk membahas program-program yang akan dilakukan selama tahun 2017 dengan matang. Fajar juga berpesan, DPD Riau Kepri juga harus tetap komitmen dengan agenda-agenda yang akan di susun.
Di samping itu, lanjutnya, agar teman-teman di DPD Riau dan Kepri lebih aktif, sekretariat juga dituntut lebih aktif lagi, termasuk seluruh anggota yang tergabung dalam DPD Riau dan Kepri. “Intinya bagaimana menumbuhkan komitmen kebersamaan antar sesama anggota,” jelas Fajar.
Disampaikan, dalam waktu dekat rencana program kerja DPD Riau Kepri adalah mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Antar Perusahaan Air Minum Nasional (PORPAMNAS) yang digelar di Nusa Tenggara Barat. Sebagaimana diketahui, PORPAMNAS digelar oleh DPP PERPAMSI setiap dua tahun sekali alias even wajib bagi seluruh anggota PERPAMSI.
“Selain PORPAMNAS, agenda lain di tahun 2017 adalah Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) yang digelar di Banjarmasin. Secara bertahap hasil Rakerda yang disepakati hari ini akan mendapat update sesuai kebutuhan,” tambah Fajar.
Kunjungi SCADA Room ATB
Rakerda yang dilangsungkan di PT ATB tersebut diisi dengan kunjungan langsung ke Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) Room ATB di IPA Mukakuning. Rombongan diterima langsung oleh Vice President PT ATB Zulkhairi Pasuni serta jajaran manajemen ATB. Dalam kunjungan tersebut Zulkhairi memperkenalkan visitor room ATB sebagai pusat kontrol operasional ATB. Visitor room berfungsi sebagai ruangan kunjungan setiap tamu dari instansi pemerintahan ataupun perusahaan air di Indonesia maupun di luar negeri yang datang ke ATB.
"SCADA room sengaja kita siapkan untuk mempermudah teman-teman di PDAM atau tamu yang ingin melihat langsung SCADA yang telah diaplikasikan ATB,” jelas Zulkhairi.
Puluhan anggota DPD PERPAMSI Riau dan Kepri juga mendapatkan penjelasan secara umum tentang teknologi SCADA yang terintegrasi. Sadma Lastyanta, Manager NRW memberikan pemaparan dimana SCADA yang dibangun sejak awal oleh ATB. "SCADA yang dibangun ATB sudah terintegrasi memiliki empat modul utama yang berfungsi untuk mengontrol produksi, distribusi, NRW dan Geographic Information System (GIS),” ujar Sadma.
Dijelaskan, sebelum menggunakan SCADA, ATB terlebih dahulu menerapkan aplikasi GIS yang dibangun dari awal oleh karyawan ATB. GIS merupakan dasar awal untuk diaplikasikan atau integrasi dengan SCADA. “Dengan GIS sangat membantu mengontrol kondisi di lapangan, bisa menampilkan data pelanggan dengan lebih rinci mulai dari konsumsi air, kondisi meter hingga pemetaan aset-aset yang telah dibangun ATB baik pipa valve dan lainnya,” tambah Sadma.
Sebagai bentuk kepedulian ATB terhadap sesama insan air minum, bagi PDAM atau perusahaan air yang ingin mengadopsi dan ingin mempelajari lebih jauh tentang pemanfaatan teknologi informasi SCADA, pihak ATB bersedia memberikan informasi sesuai yang dibutuhkan. (Iman / Media Development Officer PT Adhya Tirta Batam)