Program OJT PERPAMSI Kembali Bergulir di Palembang

Suadli, Kepala Cabang Perumda Musi Banyuasin, memiliki motivasi tinggi dalam kegiatan ini. Fokus dalam efisiensi energi, ia igin mengetahui bagaimana efisiensi energi yang diterapkan di Tirta Musi. Di perusahaan ia bekerja, kata Suadli, perusahaan harus mengeluarkan biaya sekitar Rp1,1 miliar untuk listrik setiap bulannya. Sementara, di cabang yang ia pimpin, biaya listrik rata-rata sebesar Rp110 juta per bulan.

 

“Target saya dengan belajar soal efisiensi di Tirta Musi, biaya listrik kami bisa turun Rp10 hingga Rp20 juta. Saya ingin lihat juga dari sisi SDM yang diperlukan untuk efisiensi energi,” terang Suadli kepada Majalah Air Minum.

 

Surya Nugraha, peserta asal Perumdam Lematang Enim juga berharap banyak dengan kegiatan ini. Bekerja sebagai staf GIS di perusahaanya, ia ingin menambah pengalaman soal pemetaan yang dilakukan oleh Perumda Tirta Musi Palembang.

Praktek step test malam dalam rangka menanggulangi kehilangan air.

 

Menurut Surya, saat ini pendataan pelanggan melalui GIS di perusahaannya masih manual. “Pemetaan jaringan kita masih belum lengkap dan secara prosedur masih dilakukan secara manual. Saya ingin tahu tahapan apa saja yang diperlukan untuk membuat pemetaan GIS yang benar,” kata Surya.

 

Program OJT ini merupakan salah program PERPAMSI dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai BUMD AM. Selama dua minggu, peserta akan belajar di BUMD AM yang memiliki best practice. PERPAMSI memilih Perumda Tirta Musi Pelembang sebagai mentor karena salah satu yang terbaik di Pulau Sumatera dalam berbagai bidang. Bidang yang dipelajari peserta antara lain produksi, keuangan, NRW, efisiensi energi, distribusi, dan pemetaan GIS.

 

Selain diikuti oleh  BUMD AM di sekitar Sumsel, peserta juga datang dari Provinsi Jambi, Riau-Kepri, dan Bengkulu. Perusahaan yang mengirim peserta ialah BUMD AM Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin, Kerinci, Rejang Lebong, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, serta Kota Sungai Penuh dan Kota Pekanbaru.

Direktur Utama Perumda Tirta Musi Andi Wijaya yang juga Wakil Ketua Bidang Standarisasi dan Sertifikasi PP PERPAMSI selaku tuan rumah program ini menyambut baik peserta yang ingin belajar di perusahaannya. Ia telah menyiapkan pegawainya sebagai mentor di setiap bidang yang akan dipelajari peserta.

 

“Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan belajar di Tirta Musi dengan sebaik-baiknya. Ilmu yang didapat dari Palembang ini nanti dapat ditularkan maupun diterapkan di PDAM masing-masing,” kata Andi  ketika membuka program OJT PERPAMSI di Perumda Tirta Musi, Senin (12/6).

 

Peserta dalam kegiatan ini nantinya akan mendapatkan sertikat dari PERPAMSI dengan dilampiri keterangan item-item yang dipelajari selama OJT. “Sertifikat ini berharga sebagai bukti peserta mempelajari sesuai dengan profesinya. Saya harap peserta bisa fokus dan serius selama mengikuti kegiatan,” tambah Direktur Eksekutif PERPAMSI Agus Sunara. DP