PKS PERPAMSI di Aceh Terus Berdenyut
Program Kemitraan Solidaritas (PKS) PERPAMSI, yang mengusung semangat saling berbagi terkait pengelolaan air minum, terus mengundang minat dan apresiasi para tukang ledeng anggota PERPAMSI. Sebelumnya, Perumda Tirta Daroy Banda Aceh telah ikut program ini. Kini, tiga BUMD AM lainnya bersiap mengikuti PKS PERPAMSI periode TA 2023-2024.
Prosedur awal, yakni penandatanganan komitmen awal atau letter of intent (LoI), dilakukan di Kantor Perumda Aceh Besar, Senin (7/8). Penandatanganan dilakukan Mentor PDAM Surya Sembada Surabaya bersama tiga perwakilan BUMD AM Resipien, yakni Perumda Tirta Mountala Aceh Besar, PDAM Tirta Krueng Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, dan Perumda Tirta Monmata Kabupaten Aceh Jaya.
Para pihak yang hadir dan menandatangani LoI ialah Teuku Novizal Aiyub (Anggota Dewas PERPAMSI mewakili Ketua Umum PERPAMSI), Ketua PD PERPAMSI Provinsi Aceh/Direktur Perumda Aceh Besar Sulaiman, Direktur PDAM Pidie Jaya Cut Faisal, Direktur Perumdam Aceh Jaya Muhadi, serta Dewas/perwakilan Pemda masing-masing resipien. Sementara, dari mentor, hadir Azwar Anas Reza (mewakili Dirut Arief Wisnu Cahyono) beserta tim, serta Fasilitator PKS PERPAMSI diwakili Risma Apriandy, Rushwanto, dan Gilang Shandika.
Para mentor dan resipien sepakat menjalin kemitraan. Adapun program yang akan dikerjasamakan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing resipien. Kerja samanya, antara lain, terkait peningkatan kinerja di bidang NRW, produksi dan distribusi, efisiensi energi, serta laporan keuangan.
Tim Mentor, Resipien dan Fasilitator di Kantor Perumda Tirta Mountala Aceh Besar, Senin (7/8).
Kunjungan Implementasi di Tirta Daroy
Di sela-sela melaksanakan penandatanganan LoI dan kunjungan diagnostik ke tiga resipien baru, Tim Mentor dan Fasilitator melakukan kunjungan implementasi ke Perumda Tirta Daroy Banda Aceh, Selasa (8/8). Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kegiatan in house training yang diikuti sebanyak 80 pegawai Tirta Daroy terdiri dari direksi, kabag, kepala cabang, kasi, dan petugas catat meter. Kegiatan masih dalam rangka tindak lanjut PKS PERPAMSI antara PDAM Surya Sembada dan Perumda Tirta Daroy. Diklat juga dimaksudkan sebagai sosialisasi untuk para pencatat meter dalam rangka ikut mengurangi NRW.
Di akhir kunjungan implementasi, Tim Mentor memberikan beberapa catatan, yakni petugas baca meter dalam kendali penuh pada Seksi Pembaca Meter; Seksi Pembaca Meter membuat jadwal pembacaan dan monitor realisasi petugas baca meter tiap hari; disiplin dalam pengiriman hasil pembacaan meter; melakukan pemasangan meter di seluruh pengguna air; reklasifikasi tarif termasuk pengenaan tarif untuk pegawai sesuai peraturan yang ada.
Tim IT internal Tirta Daroy juga disarankan untuk menambahkan fitur monitoring realisasi pembacaan meter, upload foto rumah pada aplikasi pembacaan meter, kode kondisi meter dan lingkungan pada aplikasi pembacaan meter, serta fitur monitoring untuk seksi baca meter dalam memonitor hasil kondisi meter dan lingkungan.
Diingatkan pula bahwa order penggantian meter ada di Hubungan Pelanggan; penandatanganan fakta integritas untuk seluruh pegawai; penegakan disiplin pegawai sesuai peraturan direksi; pembuatan target kinerja setiap bagian; program pemutihan sambungan ilegal (sosialisasi, menerima laporan masyarakat, pasang meter secara resmi, menjadikan rekening air, serta kerja sama dengan APH jika sudah melebihi batas waktu yang ditetapkan untuk memberikan sanksi).
Diagnostik di Aceh Besar
Tim Mentor langsung melakukan Kunjungan Diagnostik ke Perumda Aceh Besar, Kamis-Jumat (10-11/8). Tim Mentor PDAM Surya Sembada diterima Direktur Perumda Tirta Mountala Sulaiman beserta tim. Topik pembahasan utama adalah permasalahan NRW, laporan keuangan, dan transfer pengetahuan. Jumlah pelanggan 42.112 SR, area yang terlayani 48,03 persen, total produksi 550 lpd, NRW 28,80 persen, tarif rata-rata Rp4.223, serta area pelayanan dibagi menjadi 4 cabang (tidak terkoneksi satu sama lain).
Kunjungan lapangan di salah satu IPA Perumda Aceh Besar.
Dari hasil kunjungan, Tim Mentor memberikan beberapa tugas dan saran, antara lain: memperbaiki meter input sistem distribusi WTP Pasi Lamgarot (DMA pilot project); memberikan data DMA pilot kepada mentor; Melakukan verifikasi meter DMA pilot; membenahi seluruh meter input sistem distribusi (untuk perhitungan NRW perusahaan); membuat jadwal dan rute baca meter; dan menambah personel PKA.
Diagnostik di Pidie Jaya
Selepas kunjungan di Tirta Mountala, Tim Mentor dan Fasilitator bergerak ke PDAM Pidie Jaya. Topik pembahasannya terkait NRW, laporan keuangan, dan transfer pengetahuan. Dalam kunjungan diagnostik ini dilakukan paparan profil SPAM, kunjungan lapangan, dan diskusi permasalahan yang dihadapi resipien.
Adapun hasil diagnosis awal pada kerja sama program adalah pendataan aset masih dilakukan dalam aplikasi yang berbeda-beda; pengendalian NRW belum ada; pressure management aliran masih belum optimal; memiliki 3 SPAM dengan area layanan yang berbeda-beda; pola operasi 1 SPAM continues dan 2 SPAM intermitten; serta disepakati sebagai pilot project adalah SPAM Ulim. Untuk dianalisis lebih lanjut pada tinjauan aspek teknis bertahap, dimulai pendataan GIS, analisis pressure management, dan (bila dimungkinkan) perhitungan NRW.
Kunjungan lapangan di IPA PDAM Pidie Jaya.
Dari hasil diagnosis lapangan, Tim Mentor memberikan tugas dan saran kepada Tim Resipien, yakni kesiapan data spasial jaringan perpipaan dan asesories untuk SPAM Ulin; kesiapan data spasial sebaran meter pelanggan untuk SPAM Ulin; kesiapan data pemakaian pelanggan 3 bulan terakhir untuk SPAM Ulin, 1 set perangkat CPU dengan spek yang dipersyaratkan (optional): serta pengadaan air valve untuk dipasang di jaringan SPAM Ulin (optional).
Diagnostik di Aceh Jaya
Di hari yang sama, kunjungan juga dilakukan di Perumda Tirta Monmata Aceh Jaya, Senin-Selasa (14-15/8). BUMD AM yang berdiri sejak tahun 2021 ini memiliki pelanggan 10.250 SR. Area yang terlayani 54,10 persen. Total produksi 130 lpd, NRW 47,85 persen, dan memiliki 5 IPA yang tidak saling terkoneksi.
Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin ikut hadir pada kunjungan Tim Mentor di Perumda Aceh Jaya.
Tim Mentor memberikan tugas dan saran kepada Tim Resipien. Isi sarannya adalah memberikan data DMA pilot project Jaya kepada mentor; melakukan pemasangan meter DN.100 di WTP Jaya, verifikasi meter DMA pilot; pembuatan jadwal dan rute baca pencatatan meter; verifikasi pelanggan (melakukan pendataan terkait seluruh pengguna air yang diproduksi oleh Perumda Tirta Monmata); segera melakukan penggantian terhadap meter-meter yang rusak; serta penambahan personil PKA.
“Kami akan segera melakukannya sesuai dengan rekomendasi Tim Mentor. Sejauh ini semua berjalan lancar. Insya Allah tidak ada kendala dan kami berusaha semua rekomendasi dari Mentor dapat segera diselesaikan agar persoalan NRW cepat tertangani,” ujar Muhadi, Direktur Perumda Tirta Monmata. AZ