PERPAMSI Ada Karena Anggota

“Untuk itu semua, tidak ada cara lain, marilah membangun komunikasi yang baik antar anggota, antar PD dan PP. Ajukan kebutuhannya dalam proposal yang baik ke PP, maka kami akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu realisasinya,” ujar Erlan di Manado.

“Jangan sungkan ganggu saya, Direktur Eksekutif, Staf Ahli, maupun Sekretariat PP PERPAMSI. Semua kita ada karena ada Anggota. Karenanya kepada anggotalah kita wajib bekerja.  PP PERPAMSI memerlukan masukan positif dan realistis dari anggota dan berharap Pengurus Daerah dapat membantu anggota menyuarakannya,” tambah Erlan.

Dikatakan, PP PERPAMSI akan terus berupaya agar keberadaannya benar-benar terasa kemanfaatannya bagi Anggota, terutama dalam bidang Human Resources dan Twinning Program. PP PERPAMSI akan mendukung kebutuhan Pengurus Daerah, baik dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan kompetenai secara lokal, maupun pemberian subsidi kepada PDAM yang masih marginal namum memerlukan pelatihan bagi para karyawannya. “Karena toh seluruh pekerja air cepat atau lambat wajib memiliki kompetensi pada bidang kerjanya,” katanya.

Erlan yang juga Direktur Utama PAM Jaya juga mengungkapkan, PP PERPAMSI mesti menata kembali urusan terkait kelembagaan, hubungan kelembagaan, dan kepengurusan kelembagaan. Ini termasuk YPTD-Pamsi, Dapenma-Pamsi, Inkop-Pmsi, dan Akatirta. Termasuk kelembagaan terkait PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD yang harus disikapi dengan bijak. Karenanya, ia berharap para Pengurus Daerah maupun PDAM dapat memberi masukan-masukan yang membangun.

“Soal keuangan, Pengurus Pusat PERPAMSI mesti mencari bentuk-bentuk pendanaan lain selain dari Coklit. Semua ini memerlukan kerja sama dan dukungan penuh dari Anggota PDAM seluruh Indonesia,” ujar Erlan. AZ