Pengurus PERPAMSI Kunjungi PDAM Samarinda

Raker ini punya arti penting bagi jalannya roda organisasi PERPAMSI ke depan, lantaran membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar Rumah Tangga ( AD/ART) yang akan dibahas di tingkat yang lebih tinggi pada forum Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) di Banjarmasin, Desember 2017 mendatang. Raker dihadiri jajaran DPP PERPAMSI seperti Lalu Ahmad Zaini, Stephanus, termasuk Alimudin selaku tuan rumah, Direktur Eksekutif PERPAMSI Ashari Mardiono, dan Ketua DPD PERPAMSI Jawa Barat Tatang Sutardi dan Sekretaris TB Hendi Irawan. 

Menurut Lalu Achmad Zaini, Ketua Departemen Peraturan dan Perundang Undangan DPP PERPAMSI, ada sejumlah perubahan yang akan diusulkan seperti adanya Dewan Pengawas dan juga Penasihat di PERPAMSI. “Sesuai dengan aturan dari Kemenkumham soal yayasan harus ada kedua unsure itu dalam PERPAMSI," katanya.

Sebelum pembahasan AD/ART, Direktur Teknik PDAM Tirta Musi Palembang Stephanus berbagi pengalaman dengan jajaran Direksi, Kepala Bagian dan Kepala Unit Wilayah PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda. Ia menekankan tiga hal yang patut dipegang jika ingin menyehatkan PDAM yakni komitmen dalam  bekerja, kedisiplinan dan kebersamaan.

“Saya bangga kerja di PDAM. Selain butuh keahlian khusus yang tidak pernah didapatkan di bangku sekolah pendidikan formal. Saya juga sependapat dengan Pak Zaini bahwa etos kerja itu penting karena pelayanan harus bergerak cepat, tak bisa hanya menunggu," ulas Stephanus.

Begitupun jika ingin membuat perusahaan untung harus berani melakukan terobosan dan inovasi. Sebab PDAM Tirta Musi yang berdiri tahun 1976, namun baru 2007 mampu surplus dan kini mampu meraih laba bersih Rp 100 miliar per tahun. "Ya komitmen, lakukan terobosan dan berinovasi kunci utamanya. Dan tentu selalu optimis bisa meraih laba yang maksimal dari peningkatan pelayanan," tutur Stephanus. (H. Lukmanudin/Staf Humas PDAM Kota Samarinda)