Pengurus Baru PERPAMSI DPD Jawa Timur
Seiring berakhirnya masa jabatan sejumlah direktur dan direktur utama beberapa PDAM di Jawa Timur, PERPAMSI DPD Jatim bergerak cepat melakukan pergantian antar-waktu (PAW), untuk mengisi kekosongan beberapa posisi wakil ketua kompartemen yang ditinggalkan pengurus sebelumnya. Untuk itu, pada 24 Juli 2016, PERPAMSI DPD Jatim menggelar Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Daerah Luar Biasa (Mapamdalub), di Hotel Aria Gajayana Malang.
Dihadiri seluruh anggota PERPAMSI DPD Jatim berjumlah 38 PDAM, Mapamdalub mengagendakan pemilihan pengurus baru yang akan melanjutkan kepengurusan untuk periode 2016-2018. Pada akhirnya, musyawarah secara aklamasi menunjuk Direktur Utama PDAM Kabupaten Gresik Muhammad untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua PERPAMSI DPD Jatim. Sementara, Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang Syamsul Hadi ditunjuk sebagai Sekretaris DPD.
Di samping ketua dan sekretaris, musyawarah juga menunjuk sejumlah pengurus lain, yaitu Haryono (Kabupaten Tulungagung) sebagai Wakil Ketua Kompartemen Keuangan dan Umum, Slamet Riyadi (Kabupaten Tuban) Wakil Ketua Kompartemen Perundang-undangan dan Advokasi, Jamal Fajri (Kabupaten Situbondo) Wakil Ketua Kompartemen Penyehatan dan Pengembangan, Tirto (Kabupaten Nganjuk) Wakil Ketua Kompartemen Organisasi dan Keanggotaan, Bambang Lasmono (Kabupaten Probolinggo) Wakil Ketua Kompartemen Infokom dan Kemitraan.
Selaku ketua terpilih, Muhammad menyatakan rasa bangganya terhadap semangat dan gairah yang ditunjukkan para sejawatnya sesama direktur dan direktur utama PDAM di Jawa Timur. “Saya merasa bangga dengan keberadaan PERPAMSI DPD Jawa Timur saat ini, terutama ketika melihat antusiasme teman-teman saat terjadinya PAW,” ujar Muhammad, saat membuka Workshop GCG, di Surabaya (15/10).
Meski demikian, Muhammad berharap agar semangat tersebut tidak berhenti sampai di situ. Ia ingin agar semua PDAM di Jatim sama-sama optimistis menatap ke depan dan berkomitmen untuk maju bersama membangun PDAM di seluruh Jawa Timur. “Khususnya untuk teman-teman yang PDAM-nya masih belum sehat, saya harapkan untuk mengambil sikap optimistis, bahwa kita mampu menjadi sehat dan lebih baik, sehingga tidak membuat malu DPD Jawa Timur,” tegas Muhammad.
Langkah Strategis
Dibanding daerah lain di Indonesia, PERPAMSI DPD Jatim terhitung sebagai DPD dengan jumlah anggota terbanyak, yakni 38 PDAM kabupaten/kota. Karena itu, untuk memudahkan koordinasi dan percepatan pengembangan anggotanya, DPD Jatim dipecah lagi menjadi tujuh koordinator wilayah (Korwil) yang masing-masingnya dipimpin oleh seorang ketua korwil.
Ketujuh korwil tersebut yaitu: Korwil I meliputi PDAM Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Korwil II: PDAM Kota Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta Jombang. Korwil III: PDAM Kabupaten Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban. Korwil IV: PDAM Kabupaten dan Kota Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Ngawi. Korwil V: PDAM Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Nganjuk. Korwil VI: PDAM Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu. Terakhir, Korwil VII: PDAM Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang.
Adanya Korwil memudahkan dalam melakukan konsolidasi sehingga kegiatan-kegiatan terkait pengembangan PDAM di wilayahnya menjadi lebih efektif. Dalam hal ini, sesuai agenda yang telah disepakati bersama, DPD Jatim melakukan roadshow kegiatan di setiap korwil secara bergiliran. Roadshow pertama dilakukan pada 27 Juli 2016 di PDAM Kabupaten Bojonegoro. Pada saat itu dilakukan Workshop Pemeliharaan Pompa yang diikuti oleh anggota Korwil III dengan peserta sebanyak 18 orang tukang ledeng.
Workshop serupa dilakukan juga pada bulan berikutnya, yaitu 3 Agustus 2016. Namun, kali ini dilaksanakan oleh Korwil I dengan mengambil tempat di Hotel Odaita Pamekasan dan diikuti 16 peserta. Berbarengan dengan kegiatan tersebut, Pengurus DPD Jatim bersama Ketua Korwil I-VII dan anggota Korwil I mengadakan pertemuan membahas program-program DPD Jatim selama 2016 serta mengakomodasi masalah-masalah yang terjadi di PDAM untuk dicarikan solusinya.
Di penghujung bulan yang sama, tepatnya 24 Agustus 2016 , bertempat di Hotel R. Wijaya Mojokerto, Workshop Pemeliharaan Pompa juga dilakukan, kali ini diikuti oleh 20 peserta dari Korwil II. Sehari sebelum workshop, dilakukan rapat pengurus bersama ketua dan anggota Korwil II.
Pada 24 September 2016, sebanyak 51 anggota Korwil IV mengikuti workshop tentang Motivasi Sumber Daya Manusia di PDAM yang dilaksanakan di Hotel Aston Madiun. Bersamaan dengan kegiatan tersebut Pengurus DPD Jatim, Ketua Korwil I-VII dan anggota Korwil IV mengadakan pertemuan untuk membahas program-program PERPAMSI DPD Jatim dan masalah-masalah PDAM di wilayahnya untuk ditindaklanjuti penyelesaiannya.
Tak kalah penting, pada 29 September-1 Oktober 2016, DPD Jatim melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pra-Jabatan dengan tema “Peningkatan Kualitas dan Profesionalitas SDM yang Berintegritas dan Berdedikasi". Diikuti oleh 69 peserta yang berasal dari Korwil VII plus PDAM Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Mojokerto, diklat ini diperuntukkan bagi karyawan dan karyawati PDAM yang belum menjabat, atau belum pernah mengikuti training/diklat selama bekerja di PDAM. Pengurus sepakat, model diklat pra-jabatan ini akan dikembangkan terus oleh PERPAMSI DPD Jawa Timur dalam rangka peningkatan carrier planning SDM di PDAM. Setelah diklat, di tempat yang sama, yakni Hotel Palm Bondowoso, Pengurus DPD Jatim bersama Ketua Korwil I-VII dan anggota Korwil VII mengadakan rapat koordinasi.
Terbaru, bertempat di Hotel Singgasana, Surabaya, 14-15 Oktober 2016, DPD Jatim menyelenggarakan Workshop GCG dengan tema “Implementasi Good Corporate Governance Melalui Penguatan Komitmen Organ Utama Perusahaan” yang diikuti 38 direktur/direktur utama PDAM anggota. (RS)