Pencegahan Korupsi di Lingkungan BUMD AM

Materi SMAP dan Pancek disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas I Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha KPK RI, Teguh Widodo. Menurut Teguh, sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan SMAP dan Pancek dari KPK, serta memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada jajaran operasional BUMD AM se-Jatim tentang peran penanganan laporan yang baik, identifikasi dan pemetaan, serta pengendalian potensi dan resiko korupsi pada bisnis proses BUMD AM.

“Kalau kita tidak paham korupsi bagaimana kita bisa cegah korupsi? Kita harus mengetahui perbedaan antara penyuapan, pemerasan, dan gratifikasi,” ungkap Teguh Widodo saat menyampaikan materi PDAM Surya Sembada, Selasa (15/3/2022). Sosialisasi dihadiri Pengurus Pusat PERPAMSI, Dewan Pengawas PERPAMSI, Pengurus PD PERPAMSI Jawa Timur, Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada, serta Direksi BUMD Air Minum se-Jawa Timur.

Dikatakan Teguh, penyuapan itu sifatnya transaksional, yang aktif dari kedua belah pihak. Pihak yang aktif adalah yang punya kewenangan. Sedangkan gratifikasi, pihak yang aktif adalah pelaku usaha padahal pihak yang punya kewenangan tidak meminta. Gratifikasi dilakukan untuk menanam budi.

Potensi penyuapan di BUMD AM: Perizinan seperti izin penggalian dan pemasangan pipa; Pengadaan barang/jasa; Pengawalan anggaran, misalnya pengawalan persetujuan Raperda Penyertaan Modal; Jual beli jabatan; Pengawalan hukum dan lain sebagainya.

Lebih lanjut dijelaskan latar belakang penyuapan di BUMD AM, antara lain terkait perizinan seperti izin penggalian dan pemasangan pipa. Lalu, pengadaan barang/jasa, pengawalan anggaran, misalnya pengawalan persetujuan Raperda Penyertaan Modal. Juga jual beli jabatan, pengawalan hukum dan lain sebagainya. Adanya kasus-kasus korupsi di lingkungan BUMD AM yang pernah ditangani KPK membuat KPK perlu melakukan sosialisasi mengenai SMAP dan Pancek. Teguh pun mencontohkan kasus dengan melibatkan kepala daerah, DPRD, manajemen PDAM dan swasta dengan tujuan agar hal ini menjadi warning sehingga kejadian serupa tidak terulang. 

Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zaini menjelaskan, sosialisasi ini nantinya akan dilakukan di BUMD AM seluruh Indonesia. Ia menjelaskan, SMAP dan Pancek diperlukan manajemen BUMD AM untuk menjalankan roda bisnis sehingga akan timbul kepercayaan dari pelanggan. Widya Rizky Rahmawati