PDAM Kabupaten Ogan Ilir Menimba Ilmu di Bandung

Para perwakilann PDAM OI yang berjumlah lima orang dipimpin Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Ikrom. Selain Ikrom, ada juga Kasubag Keuangan Yunan Diaz, Kasubag Langganan Heri Kusairi, serta staf keuangan dan staf Langganan Tri Apriyanto dan Septry Dherwindo.

Sementara, Direktur Umum Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung Pambudi sebagai wakil dari tuan rumah, menyambut langsung tim resipien. Ia didampingi Manager IT Asep Permana, Kabag Umum dan SPI Rizal N.S., dan sejumlah staf Tirta Raharja. Adapun dari PERPAMSI selaku fasilitator, hadir Kepala Urusan Kemitraan PERPAMSI Ruswanto.

Melalui kunjungan ini, PDAM OI berharap, pihaknya dapat mengetahui lebih detail mengenai billing system sekaligus pembuatan aplikasi serta migrasi data. Bukan hanya itu, dengan arahan dan izin dari Direktur Utama Tirta Raharja Rudie Kusmayadi, tim resipien juga dapat menyerap hal-hal lain yang dibutuhkan. Di antaranya, tata kelola sumber daya manusia (SDM), pembuatan dan penetapan standard operating procedure (SOP), persiapan perubahan badan usaha dari PDAM menjadi perumdam, dan lain-lain.

Untuk mendukung kelancaran rencana tersebut, sebelumnya tim resipien diharuskan melaksanakan sejumlah tugas yang diberikan tim mentor.

Khusus mengenai billing system, baik pihak resipien maupun mentor sepakat untuk segera meluncurkan penggunaan billing system di PDAM OI. Rencananya, peluncuran perdana akan dilakukan pada 1 November, dengan Unit Sungai Pinang dipilih sebagai pilot project. Unit ini dinilai tepat karena melayani sekira 2.500 pelanggan.

Untuk mendukung kelancaran rencana tersebut, sebelumnya tim resipien diharuskan melaksanakan sejumlah tugas yang diberikan tim mentor. Tentu saja mereka tidak bergerak sendiri. Komunikasi terus dilakukan antara kedua pihak melalui berbagai saluran. Di samping itu, tim mentor juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan balasan ke PDAM OI.

Program Kemitraan Solidaritas PERPAMSI antara Tirta Raharja sebagai mentor dan PDAM OI sebagai resipien sejatinya tidak hanya berfokus pada masalah billing system. Kedua pihak juga sudah sepakat untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar pada bidang penyusunan laporan keuangan SAK-ETAP. Semoga berhasil! Rois/Laporan: Ruswanto

Artikel ini telah tayang di Majalah Air Minum edisi bulan November 2021