PD PAL Jaya Luncurkan “Biopal”

Peluncuran produk tersebut dilakukan di Jalan Inspeksi Ciliwung Kampung Melayu, Jakarta Timur, oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, didampingi Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti.

Biopal merupakan produk hasil kerja sama antara PD PAL dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Terdapat dua jenis Biopal, untuk kapasitas rumah tangga dengan kapasitas 1,1 meter kubik dan untuk kapasitas 5-10 rumah atau komunal dengan kapasitas 3,3 meter kubik.

Dalam kesempatan tersebut juga diresmikan MCK yang sudah dilengkapi dengan septic tank Biopal di permukiman warga dekat dengan Sungai Ciliwung, Kampung Melayu. Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana sangat mendukung produk yang diluncurkan oleh PD PAL. Dengan adanya Biopal diharapkan sanitasi warga akan lebih baik, tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan (BABS) di sepanjang sungai. Dengan demikian kualitas sungai-sungai di Jakarta akan semakin meningkat.

“Saya akan instruksikan camat dan lurah se-Jakarta Timur untuk mencari lokasi-lokasi yang akan dipasang Biopal. Ini sangat bagus sekali dan saya akan mendukung penuh langkah yang dilakukan PD PAL,” kata Bambang.

Sementara itu, Dirut PD PAL Jaya Subekti mengatakan, peluncuran produk Biopal ini dalam rangka untuk mencapai target yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta di tahun 2022 yaitu, layanan limbah non perpipaan sebesar 35 persen dan sisanya sebanyak 65 persen akan dilayani oleh perpipaan.

“Saat ini di Jakarta ada dua juta septic tank dan baru dilayani 65 ribu pelanggan. Target 2022 adalah 35 persen atau sama dengan 85 ribu pelanggan,” terang Subekti yang juga mantan Direktur Eksekutif PERPAMSI.

Selain itu, dengan semakin banyak masyarakat Jakarta yang menggunakan Biopal maka kualitas air sungai di Jakarta akan semakin baik. Saat ini, lanjut Subekti, bakteri ecoli yang ada di Sungai Ciliwung cukup tinggi, mencapai 1 juta per meter kubik air padahal standarnya maksimal adalah 3 ribu per meter kubik air. Sehingga hampir 50 persen air yang ada di Jakarta mengandung ecoli.

Untuk mencapai target Gubernur DKI di 2020, dalam kesempatan tersebut, PD PAL Jaya juga menandatangani kerja sama untuk bersinergi dengan berbagai BUMD di Jakarta seperti PT Pembangunan Jaya Ancol, PD Pembangunan Sarana Jaya, Bank BRI, Bank DKI, Kawasan Berikat Nusantara dan juga berbagai NGO seperti Ciliwung Peduli dan Oxfam.

“Pemerintah dan PD PAL tidak akan bisa sendiri untuk mencapai target tersebut. Untuk itu kita perlu sinergi dengan semua pihak. Seperti PT Jaya Ancol yang ikut serta menyumbang 20 Biopal untuk warga,” kata Subekti di sela-sela acara peluncuran Biopal. (Dvt)