Musim Kering, Aetra Jamin Pasokan Air Bersih
"Kebutuhan air bersih untuk warga Jakarta kami jamin, bahkan kemarau hingga Oktober kami masih sanggup," kata Lintong Hutasoit, Direktur Operasional PT Aetra dalam acara temu wartawan di Kantor PJT II, Purwakarta, Selasa (29/9).
Menurut Lintong, pasokan bahan baku air bersih untuk Aetra yang berasal dari Waduk Jatiluhur hingga saat ini tidak ada masalah."100 persen bahan baku air bersih dari Jatiluhur dan masalah air mati atau air yang keluar kecil semakin berkurang," tandasnya.
Waduk Jatiluhur melalui PJT II mengalirkan sebanyak 5.000 liter per detik melalui saluran Tarum Barat (Kalimalang). Jumlah ini melebihi kebutuhan air baku DKI Jakarta yang berjumlah 1.600 liter per detik.
Memasuki musim kemarau ditambah dengan El Nino, tampungan waduk Jatilihur yang mencapai 13 miliar liter sangat aman untuk memasok air baku untuk air minum di Jakarta. Masalah yang terjadi saat ini lebih kepada soal saluran distribusinya mengingat jarak dari Jatiluhur sampai Jakarta mencapai 70 km. Saat ini air dari Jatiluhur juga harus dibagi untuk irigasi petani serta adanya pencurian dan sedimentasi pada beberapa titik. Namun kendala tersebut sudah diantisipasi diantaranya dengan penguatan tanggul Tarum Barat dan Pengerukan di sejumlah titik sedimentasi. (dvt)