Indonesia Water Forum 2018 Sukses Digelar

Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI) bekerja sama dengan Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSAM) Kementerian PUPR, dan PT Adhya Tirta Batam, menggelar Indonesia Water Forum 2018 (IWF) di Batam, Kepulauan Riau pada 9-10 Juli 2018. Kegiatan tersebut mengusung tema “Working Together for Sustainable Water Service”.

Sekitar 400 peserta hadir dari berbagai perusahaaan air minum, baik swasta maupun perusahaaan daerah air minum (PDAM) dari seluruh penjuru Tanah Air. Pelaksanaan kegiatan dilangsungkan selama dua hari, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Singapura sekaligus menyaksikan “Pekan Air Internasional Singapura 2018”.

Ada sejumlah kegiatan dalam acara tersebut yang tujuannya untuk saling berbagi informasi dalam bentuk forum diskusi, forum pelatihan dan forum pengembangan pelayanan perusahaan air minum dilaksanakan. Rangkaian kegiatan yang dilangsungkan yakni: Water Business Forum, Water Operators’ Patnerships Forum, Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) Training & Forum, Customer Service Training & Forum, Lokakarya Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU) dan Business to Business (B to B), Forum Pengembangan Geographical Information System (GIS), dan Forum Pengembangan Business Forum.

Selain kunjungan ke Singapore Water Week 2018, kegiatan lain yang dilangsungkan adalah Water Golfers Gathering. Peserta juga diajak untuk melihat Dam Muka Kuning dan kunjungan ke kantor ATB dan Mal Pelayanan Publik di Batam.  Selain itu, bersamaan dengan forum  tersebut, juga dilakukan kegiatan pameran yang diikuti PT Tirta Putra Malindo Sejati, BPPSPAM, ESRI Indonesia, PT Pastimakmur Kencana, PT Avaira Indo Karya, serta PT Adhya Tirta Batam (PT ATB).

Kegiatan tersebut diawali dengan acara pembukaan pada 9 Juli 2018. Pembukaan dimulai dengan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan IWF 2018 oleh Ketua Umum PERPAMSI Erlan Hidayat. Dalam sambutannya pada kegiatan IWF ke-3 tersebut, Erlan mengatakan, tema yang diangkat tersebut memiliki makna bahwa pencapaian target-target terutama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan100 persen pemenuhan sanitasi lingkungan bisa tercapai melalui pelayanan dan kerja sama antarPDAM seluruh Indonesia secara berkelanjutan.

Selain mengucapkan terima kasih kepada PT ATB yang telah berpartisipasi dan memfasilitasi kegiatan tersebut, Ketum PERPAMSI juga berharap agar para peserta menyempatkan diri menyaksikan Singapore Water Week 2018.

Sementara Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam Binsar Panjaitan,  membuka dan menutup sambutannya dengan pantun penyemangat untuk mengikuti kegiatan. Binsar menyampaikan, agar semua perusahaan air minum, termasuk perusahaan air minum di Batam bisa saling berbagi.

Binsar mendorong semangat berbagi bersama-sama yang sejalan dengan tema tersebut, sekaligus bertujuan  memajukan sektor air bersih di Tanah Air. Keberhasilan pengelolaan air di Batam yang perjalan suksesnya cukup panjang, pada akhirnya berbuah manis dengan cakupan pelayanan pengelolaan air sekitar 99,6 persen. Termasuk juga bagaimana upaya mengatasi tantangan pengelolaan air limbah di Batam.

Sedangkan Kepala BPPSPAM mewakili Dirjen Cipta Karya Kementerian PU PR, Bambang Sudiatmo, menekankan pentingnya infrastruktur air minum demi kesehatan masyarakat. Hal tersebut menurutnya harus didukung dengan sistem penyediaan air minum yang berkualitas, sehat, efektif dan efisien, serta terintegrasi dengan sektor lainnya.

Kegiatan akbar tersebut kemudian dibuka bersama-sama oleh PP PERPAMSI, perwakilam Wakil Wali Kota Batam, Ketua BPPSPAM, Assisten Deputi Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air Kemenko Perekonomian, Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Kepala Bidang Bina Marga Cipta Karya, Dinas PUPR Prov. Jateng Sigit Haryono, dan perwakilan PDAM yakni PT ATB. DA