Gubernur Sulsel Buka IWWEF 2017
Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) sendiri merupakan kegiatan rutin Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI). Dalam sambutannya SYL mengungkapkan bahwa air merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar. Ia menambahkan tak ada sejengkal dalam kehidupan kita yang terlepas dari air.
Lebih lanjut ia menambahkan, pemerintah sangat perlu memperhatikan kualitas air, karena kualitas air akan menentukan kualitas masyarakatnya. “Pemerintah sudah harus memperhatikan air baik-baik, sebelum melakukan pembangunan fisik yang pertama dibangun harus air” tuturnya.
Ini merupakan kegiatan rutin dari PERPAMSI, hanya saja IWWEF 2017 kali ini untuk pertama kalinya diadakan di luar Jakarta. Turut hadir pula, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan para pimpinan Perusahaan Jasa Air Seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum PERPAMSI Rudie Kusmayadi menyampaikan, dipilihnya Makassar sebagai tempat penyelenggaraan IWWEF ketujuh bukan sebuah kebetulan. Keputusan ini juga mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat saat ini yang tengah melakukan pengembangan pembangunan ke wilayah Timur Indonesia. Hal ini sekaligus merupakan satu terobosan baru, mengingat sejak pertama kali digelar pada 2004, IWWEF selalu diselenggarakan di Jakarta.
Menurut Rudie, sebagai salah satu program rutin PERPAMSI, IWWEF merupakan wadah berkumpulnya perusahaan air minum di Indonesia yang memiliki fungsi cukup strategis. “Seperti penyelenggaraan tahun ini, IWWEF mengusung beberapa agenda strategis organisasi dan juga mendiskusikan masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh para anggota,” ujar Rudie Kusmayadi.
Kegiatan ini dihelat selama 3 hari mulai 6 sampai 8 September 2017 di Hotel Four Point By Sheraton, Jalan Landak baru. Turut pula dirangkaikan dengan pameran dari perusahaan jasa air minum dan air limbah se Indonesia. (red)