Dewan Kota Bogor Sambangi Graha PERPAMSI
Menurut Mardinus, tujuan kedatangan mereka ke Graha PERPAMSI untuk menggali informasi terkait pengelolaan PDAM, juga persoalan-persoalan yang dihadapi PDAM terkait air baku, tingkat kebocoran air (TKA) dan lain-lain. “Kami juga butuh masukan karena dalam waktu dekat akan membentuk panitia seleksi calon direksi PDAM Kota Bogor yang baru,” ungkapnya.
Terkait seleksi calon direksi, Ashari mengungkapkan hendaknya pansel mengacu pada Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) dan Rencana Induk SPAM (RISPAM). Dengan kata lain, pansel harus bisa menjaring dan memilih seorang calon direksi yang memahami kedua hal tersebut. Sedangkan untuk persyaratan secara adminstratif panduannya sudah tertuang di Permendagri Nomor 2 Tahun 2007 dan dari peraturan daerah atau perwali masing-masing daerah.
Untuk persoalan TKA, Ashari mengungkapkan memang menjadi permasalahan di hampir semua PDAM Tanah Air. TKA rata-rata nasional ada di angka 33 persen sementara pemerintah menargetkan di angka 20 persen. Butuh effort luar biasa untuk menurunkan TKA, termasuk dukungan dari elemen-elemen terkait. Dalam kesempatan tersebut, Ashari juga mengungkapkn program-program PERPAMSI dalam membantu persoalan yang dihadapi PDAM, termasuk program penurunan TKA. (AZ)