Berkompetisi untuk Membangun Soliditas
Selama tiga hari antara 9 sampai 11 Desember 2016 pusat kota Kabupaten Banyuwangi yang relatif tenang diramaikan oleh kedatangan para tukang ledeng dari seluruh pelosok Jawa Timur. Pada rentang waktu tersebut, kota paling timur Pulau Jawa yang berjuluk “Bumi Blambangan” menjadi tuan rumah penyelenggaraan PORDA IV PERPAMSI DPD Jawa Timur.
Bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawangalun Banyuwangi, Jumat, 9 Desember 2016, Porda yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banyuwangi H. Agus Siswanto, mewakili Bupati Abdullah Azwar Anas yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Agus Siswanto mengapresiasi PERPAMSI DPD Jatim yang telah menunjuk Kabupaten Banyuwangi sebagai tempat penyelenggaraan. Menurut dia, event olah raga seperti Porda memiliki manfaat yang tidak sedikit. Di samping menyehatkan, ajang ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar-PDAM guna meningkatkan kinerja PDAM ke depan.
Iklim global yang berkembang, lanjut Agus, menghasilkan berbagai tantangan yang harus disikapi secara profesional dan tepat sasaran. Untuk itu, masing-masing pihak tidak bisa menjadi single fighter melainkan bekerja sama dan berperan aktif menyumbangkan karya terbaiknya untuk bangsa. “Mari kita jadikan momen ini untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kinerja karena olah raga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Jagalah terus semangat kebersamaan antar-PDAM,” ujar Agus.
Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif PERPAMSI Ashari Mardiono yang berkesempatan hadir. Sebagai orang Jawa Timur, Ashari melihat Porda kali ini menunjukkan tingkat partisipasi paling tinggi. Terhitung sebanyak 1.024 atlet dan ofisial dari hampir seluruh PDAM di wilayah Jawa Timur. “Karena itu saya punya harapan, jika partisipasinya bisa digalang sedemikian penuh itu paling tidak akan membuat PDAM ini terjalin rasa kebersamaannya. Di dalam olah raga, setidaknya ada tiga nilai penting, yaitu sportivitas, skill, dan team work. Andaikata ketiga nilai ini sudah dapat ditransfer ke keseharian, maka itu baik sekali untuk perkembangan PDAM,” terang Ashari yang ditemui beberapa saat seusai acara.
Lebih jauh Ashari menilai, dengan jumlah anggota terbanyak, yakni 38 PDAM, DPD Jatim berpeluang untuk dapat benar-benar diarahkan sebagai wadah untuk peningkatan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Jika diorganisasikan dengan baik, hal itu sangat mungkin. Terlebih Jawa Timur termasuk salah satu wilayah yang paling pesat pertumbuhan penduduknya di Indonesia, dan ini menuntut akselerasi di hampir semua lini untuk fokus melakukan perbaikan. Kalau ini bisa dilakukan, DPD Jatim layak untuk ditiru oleh daerah-daerah lain,” tegas Ashari.
Sementara, Ketua PERPAMSI DPD Jawa Timur Muhammad merasa bersyukur Porda IV PERPAMSI DPD Jatim berlangsung meriah. Karena itu, tak lupa ia menyampaikan terima kasihnya kepada Pemda Kabupaten Banyuwangi beserta jajarannya sehingga Porda kali ini berjalan dengan baik. “Saya juga berterima kasih kepada seluruh PDAM di Jawa Timur yang begitu semangat, terbukti dengan hadirnya hampir seluruh anggota DPD Jatim, hampir semua direktur PDAM di Jatim hadir. Bahwa ada satu-dua yang tidak berkesempatan hadir, ke depan mudah-mudahan akan bisa ikut bergabung berpartisipasi,” harap pria yang juga Direktur Utama PDAM Kabupaten Gresik.
Mengamini harapan banyak pihak, termasuk Agus Siswanto dan Ashari Mardiono, Muhammad berharap setelah Porda ini PDAM-PDAM yang ada di Jawa Timur akan bergerak bersama-sama untuk lebih maju lagi. “Kami sadar, di dalam setiap pertandingan pasti terjadi pergesekan, persaingan dan kompetisi, tetapi hal itu justru dapat kita ambil sebagai hikmah dan manfaatnya agar pergesekan dan semangat kompetisi yang terjadi di pertandingan ini dapat menambah semangat para karyawan untuk bekerja lebih giat demi kemajuan PDAM ke depan,” ujar Muhammad. (rsd)