Solidaritas untuk Sulbar dan Kalsel
Donasi disampaikan melalui PERPAMSI kepada PD Kalsel dan PD Sulbar. Beberapa anggota terdekat dari lokasi bencana memberikan bantuan tanggap darurat.
Rentetan gempa yang terjadi sebelum 15 Januari 2021 maupun setelahnya meakibatkan infrastruktur air minum PDAM Majene dan PDAM Mamuju, rusak berat. Pelayanan sempat terganggu hampir dua minggu. Suplai air bersih untuk pengungsi dilakukan melalui armada mobil tangki PDAM maupun bantuan berbagai pihak.
Guna meringankan bantuan anggota yang terdampak, PP PERPAMSI melalui PD PERPAMSI Sulbar, memberikan bantuan senilai Rp 50 juta. “Selain kita salurkan dalam bentuk uang tunai, bantuan juga kita serahkan dalam bentuk peralatan kerja, vitamin, makanan siap saji, dan kebutuhan pokok lainnya,” terang Fadhly Anwar, Ketua PD PERPAMSI Sulbar.
Menurut Fadhly yang juga Direktur PDAM Polewali Mandar, pihaknya juga mengirimkan bantuan relawan tenaga teknik ke PDAM Majene dan PDAM Mamuju. Ia menambahkan, sebenarnya dua hari sebelum gempa, PDAM Polewali Mandar juga diterpa bencana lonsor yang mengakibatkan salah satu IPA dan pipa transmisi rusak.
Menurut Fadhly Anwar, selain disalurkan dalam bentuk uang tunai, bantuan juga diserahkan dalam bentuk peralatan kerja, vitamin, makanan siap saji, dan kebutuhan pokok lainnya.
Bantuan untuk korban gempa di Sulbar juga diberikan oleh PD Sulsel. Menurut Ketua PD PERPAMSI Sulsel, Hasanudin Kamal, selain bantuan dari kas PD Sulsel, bantuan yang disalurkan ke PDAM Majene dan PDAM Mamuju, dihimpun dari swadaya PDAM di Sulsel. Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, susu bayi, sarden, mi instan, air mineral, dan lain-lain, langsung diantar ke PDAM Mamuju dan PDAM Majene.
Selain bantuan untuk anggota yang terdampak gempa di Sulbar, PP PERPAMSI juga memberikan bantuan senilai Rp 25 juta untuk anggota di Kalimantan selatan yang terdampak banjir bandang, pertengahan Januari lalu. Bantuan disalurkan melalui PD PERPAMSI Kalsel.
PP PERPAMSI telah membuka rekening "PERPAMSI Peduli Bencana" untuk menghimpun donasi. Laporan jumlah donasi yang terkumpul hingga pertengahan Februari dimuat di Majalah Air Minum edisi 305.