Silaturahmi Melalui Ajang PAM Islamic Fair
PAM Islamic Fair (PIF) 2017 merupakan gelaran rutin PAM Jaya setiap tahun dalam rangka menyambut bulan Ramadan. Tahun ini adalah kali ketiga acara tersebut diselenggarakan. Tahun ini antusiasme peserta cukup tinggi, meningkat dari sebelumnya hanya 96 peserta menjadi 183 peserta. Peserta yang terlibat adalah stakeholder PAM Jaya, seperti Palyja, Aetra, PDAM Kabupaten Tangerang dan beberapa BUMD di Jakarta.
Selain lomba salam silaturahmi, ada lomba cerdas cermat Islami, lomba masjid terbaik, lomba musala terbaik, lomba murattal (baca Al Quran dengan baik sesuai dengan tartil dan tajwid), lomba poster Islami, lomba tahfiz Juz 30, lomba azan, lomba tahfiz 10 surat terakhir (dari surat At Takatsur sampai An Naas). Materi lomba tidak hanya yang berbau islami melainkan juga soal kebudayaan dan juga sejarah Jakarta.
Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat melihat acara ini cukup positif. Selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk meningkatkan komitmen bersama dalam pelayanan air minum.
“Kegiatan ini menyeimbangkan apa yang kita lakukan sehari-hari dengan memperkuat keimanan. Kita sebagai perusahaan pelayanan air kepada masyarakat perlu kegiatan seperti ini. Jadi kegiatan ini relevan dengan semangat PAM Jaya dalam melayani kebutuhan air masyarakat Jakarta,” ujar Erlan.
Ketua Panitia PIF 2017, Feri Watna memaparkan, tema PIF tahun ketiga ini adalah “Menghidupkan Al Quran Menuju Kedamaian Umat”. Tema ini sengaja dipilih untuk membumikan kembali Al Quran, khususnya oleh karyawan-karyawati BUMD di DKI Jakarta sebagai bentuk kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Dalam PIF 2017 ini, Palyja banyak meraih penghargaan, terutama untuk penghargaan tiga musala terbaik. Musala terbaik pertama diraih Musala Al Musyifa dari Palyja DPP Pusat, terbaik kedua Musala Al Latif dari Palyja Pejompongan Office, dan terbaik ketiga Musala Al Amin dari Palyja Head Office. Selain itu, Palyja selalu menjadi tiga besar pemenang dalam setiap kategori kegiatan. (Dvt)