Rakerda DPD PERPAMSI Jawa Tengah

Mengangakat tema “Mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) untuk Mendukung SDG”, Rakerda dibuka Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo Jumat malam, (3/3). Dalam sambutannya di hadapan 36 pimpinan (direksi) PDAM se-Jateng, Rudyatmo mengingatkan kembali akan UUD Pasal 33 tentang air sebagai kekayaan yang dimiliki oleh negara. Oleh karenanya, sumber air yang ada di suatu daerah harus bisa digunakan dan dimanfaatkan tidak hanya oleh daerah tersebut, tetapi juga oleh seluruh daerah di sekitarnya.

Rudyatmo berharap hasil dari Rakerda dapat menghasilkan program yang dapat meningkatkan pelayanan air minum kepada seluruh warga di Jawa Tengah. Tidak lupa ia juga mengajak seluruh peserta untuk menikmati  keindahan Kota Solo.

Ketua Umum PERPAMSI Rudie Kusmayadi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa informasi terbaru untuk ditindaklanjuti PDAM. Di antaranya terkait proses penghapusan utang yang telah selesai akhir 2016 lalu. Selanjutya, PDAM yang masuk dalam program penghapusan utang harus segera membuat laporan keuangan terakhir bulan Maret 2017.

Selain itu, Rudie juga menginformasikan untuk tahun 2017 PERPAMSI  memiliki tiga agenda besar, yaitu POR PERPAMSI yang akan diselenggarakan di Lombok bulan Mei, IWWEF di Makassar bulan Agustus, serta MAPAMNAS pada akhir tahun nanti. “Saya harap semua PDAM di Jateng bisa turut serta mensukseskan tiga agenda tersebut. Acara itu sekaligus sebagai ajang silaturahmi kita semua,” tambah Rudie.

Jalannya Rakerda 

Dipimpin Etty Laksmiwati selaku Ketua, pelaksanaan Rakerda berlangsung lancar dan penuh rasa kekeluargaan. Hampir semua direktur PDAM hadir, baik dari koordinator wilayah Surakarta, Pati, Pekalongan,  Semarang, Kedu dan Banyumas. Menurut Etty, tema SDG sengaja diambil agar dapat fokus pada peningkatan kualitas dan saling membantu antarPDAM di Jateng.

Beberapa program yang rencananya akan dilakukan DPD di antaranya penyuluhan serta sosialisasi produk-produk hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, pelatihan karyawan PDAM se-Jateng, updating data PDAM di website, serta merespon keluhan pelanggan di pengaduan “Lapor Gubernur”  melalui media sosial. “Kalau ada yang komplain di Lapor Gubernur nanti selaku DPD kita teruskan ke PDAM yang bersangkutan. Kita juga akan ada kegitan konservasi alam dengan penghijauan, yang nanti akan kita lakukan di bulan April,” terang Etty yang juga Dirut PDAM Kota Semarang.

Acara Rakerda juga terasa lebih meriah dengan adanya mini pameran yang diikuti para sponsorship Rakerda. Dalam pameran tersebut, Majalah Air Minum juga turut diundang dalam ajang pameran mini tersebut. (Dvt)