• 23-08-2024
• Majalah Air Minum

“Olah raga adalah solusi. Olah raga membuat soliditas kita menjadi kuat,” ujar wali kota yang juga mantan atlet soft ball, di acara penutupan Porpamnas VIII Kota Makassar, Rabu malam (7/8).

Lebih jauh Danny mengingatkan, masalah air adalah isu global yang tengah dihadapi oleh hampir semua negara. Nyaris di semua tempat yang ditemui, di forum-forum yang ia datangi—seperti World City Summit, World Water Forum 2024 di Bali, dan beberapa forum lainnya, persoalan air menjadi topik pemikiran yang terus dicari solusinya.

“Maka dari itu, mengambil momentum dari Kota Makassar ini saya ingin menyampaikan terima kasih telah menunjuk Makassar sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porpamnas PERPAMSI VIII. Mengambil satu pepatah, ‘Prestasi mutlak, persahabatan itu abadi’. Itulah Porpamnas. Teruslah jaga soliditas, lihat masa depan, lindungi sumber air kita. Layani masyarakat dengan coverage atau cakupan pelayanan yang luas. Banyak bisnis bisa kita lakukan, tetapi berbisnis soal air bukan sekadar bisnis, karena di situ ada amal jariyah,” pungkas Danny Pomanto.

Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zaini mengatakan, Porpamnas merupakan agenda rutin PERPAMSI yang diselenggarakan dua tahun sekali. Nuansa yang paling dominan yang ingin kita bangun adalah silaturahmi. Jadi, ini event yang sangat baik karena mengumpulkan seluruh tukang ledeng seluruh Indonesia untuk bersilaturahmi dan sekaligus untuk mengadakan pertandingan,” katanya.

Zaini menilai, penyelenggaraan Porpamnas VIII ini sudah cukup bagus. Dari setiap penyelenggaraan Porpamnas dari tahun ke tahun juga cukup bagus karena nuansa silaturahmi yang cukup dominan. Tuan rumah juga telah menyiapkan semuanya dengan maksimal. Dari mulai tempat menginap, lokasi atau vanue olah raga yang dipertandingkan, penjemputan, dan sebagainya.

Porpamnas VIII PERPAMSI dibuka di Anjungan City of Makassar, Minggu (4/8) malam. Hiburan berupa tari kreasi dan panggung musik ditampilkan untuk menambah semarak suasana malam pembukaan. Berbagai performance yang ditampilkan, seolah menjadi penyemangat para peserta defile dari 26 Pengurus Daerah PERPAMSI (terdiri dari para atltet dan ofisial), para suporter dan masyarakat umum yang ikut menikmati pertunjukan tepian air kelas dunia itu.

Ajang ini diikuti oleh 1.111 peserta (terdiri dari atlet dan ofisial) yang mewakili 26 Pengurus Daerah dari 30 Pengurus Daerah PERPAMSI seluruh Indonesia. Mereka bertarung dan bersaing untuk menjadi yang terbaik di tujuh cabang olah raga yang dipertandingkan. Ketujuh cabor tersebut adalah tenis lapangan, tenis meja, bola voli, futsal, bulu tangkis, catur, dan lomba vokal. Di samping itu, ada pula pertandingan eksibisi, yaitu mini soccer dan golf.

Selama lima hari penyelenggaraan, yaitu mulai Minggu hingga Rabu, 4 sampai 7 Agustus, para atlet dari masing-masing kontingen saling unjuk kebolehan demi mengharumkan nama daerahnya. Kendatipun para atlet tersebut “hanya” tukang ledeng, tapi tidak mengurangi kualitas pertandingan itu sendiri. Pertarungan dan persaingan di setiap cabor tampak begitu ketat dan intens.

Begitu ketatnya persaingan antar-atlet, hingga di beberapa momen sempat terekam sejumlah insiden kecil yang menambah tinggi tensi kompetisi. Di cabor futsal, misalnya, beberapa atlet sempat mengalami cedera yang bahkan sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Namun, semua berhasil ditangani dengan baik sehingga tidak mengurangi nilai dan kualitas pertandingan itu sendiri.

Pada akhirnya, kontingen dari Jawa Barat berhasil tampil sekaligus mempertahankan gelar sebagai Juara Umum. Mereka mendominasi nyaris di semua cabor yang dipertandingkan. Total, kontingen Jabar mengumpulkan 20 medali, dengan rincian 14 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Di urutan kedua ada kontingen Jawa Timur yang meraih 4 emas dan 3 perunggu. Adapun urutan ketiga ditempati DKI Jakarta dengan 2 emas dan 1 perunggu. RS/MAM

KLASEMEN AKHIR PEROLEHAN MEDALI PORPAMNAS VIII SULSEL 2024

PERINGKAT PROVINSI EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL MEDALI

* Tenis lapangan ganda putra dan ganda campuran juara 3 bersama

* Bulu tangkis ganda campuran juara 3 bersama