Persembahan Akhir Tahun 2016 dari Giri Menang

PDAM Giri Menang Kota Mataram-Kabupaten Lombok Barat menggelar acara refleksi akhir tahun 2016 dengan cara istimewa. Bertempat di Grand Tulip Hotel, Kota Mataram, 29 Desember 2016 hampir semua stakeholder hadir, di antaranya Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua Dewan Pengawas Makmur Said, dan sejumlah tamu undangan lain. Dalam kesempatan itu, secara khusus Giri Menang menerima sertifikat ISO 9001:2008 dari Tuv Nord Indonesia yang diikuti juga peluncuran teknologi informasi berbasis web.

Diungkapkan Direktur Utama PDAM Giri Menang Lalu Ahmad Zaini, pemberian sertifikat ISO 9001:2008 merupakan pengakuan dari pihak eksternal terhadap sistem yang berjalan di PDAM Giri Menang. “Sebuah layanan publik jika sudah mendapat sertifikat ISO menandakan bahwa seluruh proses layanan sudah berjalan sesuai dengan SOP yang ada. Alhamdulillah, sudah tidak ada catatan-catatan besar yang ditemukan saat dilakukan audit eksternal oleh Tuv Nord selaku pemegang sertifikasi ISO,” ujar Zaini, sesaat sebelum acara.

Zaini bersyukur, menjelang pergantian tahun, PDAM Giri Menang mendapatkan momentum yang baik untuk lebih mengembangkan diri.  Pertama, sudah ada sertifikat ISO yang artinya sudah ada perubahan dari sisi manajemen. Kedua, Giri Menang sudah masuk ke dalam PDAM berskala besar, karena jumlah pelanggan sudah 120.000 (pelanggan aktif 116.000, sisanya non aktif).

Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menilai apa yang sudah dicapai PDAM Giri Menang akan berdampak pada sebuah kemajuan. “Saya yakin ini tentu akan memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan. Kami bersyukur, khususnya di Kota Mataram, 80 persen program pipanisasi sudah terpenuhi. Kami berharap di 2019 bisa mencapai 100 persen. Dan, ini sangat mendukung program atau ‘Kota Tanpa Rumah Kumuh’ (Kotaku) yang tengah kami prioritaskan,” ujar Mohan saat memberi sambutan.

Sementara, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid yang tak sempat hadir juga tetap menyampaikan ucapan selamat kepada direksi dan seluruh karyawan atas diterimanya sertifikat ISO 9001:2008 dan peluncuran sistem informasi berbasis IT. Namun ia juga mengingatkan agar PDAM Giri Menang tidak cepat puas sehingga mengabaikan hal-hal lain, terutama yang terkait pelayanan. “Diluncurkannya sistem informasi berbasis IT memiliki arti bahwa PDAM sudah membuka diri terhadap aduan masyarakat. Konsekuensinya, tentu mereka akan lebih cepat menanggapi aduan tersebut,” ujar Fauzan, yang ditemui beberapa saat setelah acara, di Kantor Bupati Lombok Barat, (29/12).

Bupati juga berpesan agar PDAM dapat semakin memperluas jaringan sehingga semua masyarakat bisa terlayani, terus memperbaiki pelayanan sehingga masyarakat terpuaskan. Tak kalah penting, Fauzan mengharapkan PDAM terus berkontribusi menjaga sumber-sumber air baku sesuai program Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang sangat concern melakukan konservasi alam. Sebagai catatan, meskipun dinas kehutanan sudah tidak ada di tingkat kabupaten, Pemkab Lobar tidak memutus program konservasi dengan memasukkannya di program pariwisata. (Rsd)