PERPAMSI Fasilitasi PDAM Kabupaten Manggarai Barat

Selama dua hari, 27-28 Februari 2018, Ketua Umum PERPAMSI Erlan Hidayat dan Tenaga Ahli Agus Sunara, Mr. Murata Hiroshi dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA), melakukan lawatan ke PDAM Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat, serta beraudiensi dengan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.

Kunjungan bersama PERPAMSI dan JICA ini merupakan langkah awal kerja sama antara kedua institusi untuk mendorong penyehatan dan pengembangan PDAM di Indonesia. PDAM Wae Mbeliling adalah salah satu PDAM yang akan difasilitasi dan dibantu pengembangannya. Untuk tahap awal pihak JICA akan memfasilitasi PDAM Wae Mbeliling untuk mengembangkan SPAM di Pulau Messah dengan memanfaatkan air laut sebagai air baku.

“Selain itu, PDAM Wae Mbeliling juga sedang berupaya untuk mengefisiensikan biaya energinya dengan merintis kerja sama dengan Perusahaan Solarindo yang akan memasang SolarCell sebagai alternatif pasokan listriknya. Jika kerja sama ini berhasil, maka PDAM Wae Mbeliling akan mendapatkan penghematan biaya energi sehingga bisa mengoptimalkan pelayanannya,” jelas Erlan Hidayat.

Kedua kerja sama inilah (SWRO dan SolarCell), lanjutnya, yang sedang diupayakan oleh PDAM Wae Mbeliling. PERPAMSI hadir guna membantu percepatan pembentukan MoU di kedua bidang ini. “Untuk SWRO pihak KansuiKobo di bawah arahan JICA akan melanjutkan terlebih dahulu sebuah survei kelayakan (Feasibility Study) yang lebih detail terhadap masyarakat di pulau Messah yang hasilnya akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan JICA untuk kemudian dicarikan skema bantuannya yang terbaik,” kata sosok yang juga Direktur Utama PAM Jaya.

Ia bersyukur seluruh upaya PDAM ini mendapat dukungan dan perhatian penuh dari Bupati Manggarai Barat. Menurut Erlan, dalam audiensi PERPAMSI, tim JICA dan didampingi Direktur PDAM Wae Mbeliling Aurelis Lendo dengan Bupati Agustinus Ch Dula, beliau  sangat mengapresiasi dan mendukung kerja sama ini. Bupati menyadari pelayanan air minum adalah salah satu faktor penting dalam mendukung daerahnya menjadi salah satu Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional.

Sebagaimana diketahui, selain mekanisme G to G yang sering dilakukan JICA melalui ODA Loan (Overseas Development Assistance), pihak JICA juga mendorong berkembangnya mekanisme B to B antara perusahaan swasta Jepang dengan perusahaan di Indonesia, khususnya yang bergerak dalam pelayanan publik, pendidikan dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani MoU dibidang SolarCell dimana pihak Solarindo akan memasang instalasi Solarcell sebagai energi alternatif yang diharapkan akan menurunkan biaya energi PDAM Wae Mbeliling. Mr. Murata Hiroshi dari JICA tak lupa memberikan penjelasan tentang skema kerja sama yang mungkin dapat dilakukan berdasarkan hasil Feasibility Study nantinya. DP/AZ