PDAM Surya Sembada Kampanye Peduli Lingkungan di Sekolah
SMP Negeri 41 terpilih sebagai tempat untuk Roadshow Sekolah karena termasuk sekolah berprestasi dan berwawasan lingkungan /adiwiyata. Sementara SMA Negeri 12 adalah sekolah pemenang lomba UKS tahun 2015, dan pemenang penghargaan Adiwiyata tingkat Propinsi.
“Sekolah kami memang fokus pada prestasi lingkungan adiwiyata dan penelitan, antara lain inovasi alat anti begal dan alat deteksi dini banjir. Untuk alat anti begal sudah meraih Peringkat III Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Nasional dari Kemendikbud,” tutur Hanifa, Kepala Sekolah SMP Negeri 41.
“Kegiatan roadshow ini sangat kami tunggu dan harapkan karena kami akan melaju ke lomba adiwiyata tingkat nasional dua bulan lagi membawa nama Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Sehingga bantuan penghijauan dan lingkungan dari PDAM Surabaya sangat bermanfaat.” tambah Titik Hariani, Kepala Sekolah SMU Negeri 12 Surabaya.
Roadshow Sekolah adalah kegiatan kunjungan sekolah yang rutin diselenggarakan oleh PDAM Surya Sembada. Sekolah yang terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan roadshow adalah sekolah yang berprestasi dan berwawasan lingkungan. “Roadshow ini bukan pertama kali dilakukan, melainkan sudah merupakan program rutin kami,“ tutur Sunarno, Pjs. Direktur Utama PDAM Surya Sembada.
Ditambahkan Manajer Sekretariat dan Humas, Ari Bimo Sakti, roadshow yang dilakukan juga untuk menyampaikan program PDAM mengkampanyekan hemat air, menanam pohon, dan cinta lingkungan. Sejak tahun 2013, Surya Sembada aktif mengunjungi langsung sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Sekolah yang sudah dikunjungi adalah SDN Tegalsari I, SMP Negeri 29, dan SMA Negeri 16. Juga ada program wisata edukasi mengunjungi Instalasi Pengolahan Air PDAM Ngagel dan Karangpilang.
Diterangkan, pada peringatan Hari Bumi kali ini wisata edukasi diselenggarakan di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang dengan mengundang ketua dan wakil OSIS seluruh SMA Negeri dan SMK Negeri se-Surabaya (21/4) dan dihadiri sekitar 50 siswa-siswi. Acara wisata edukasi ini terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Pada acara ini para siswa bisa mengetahui lebih lanjut mengenai proses pengolahan air dan melindung sumber air dan mengurangi pencemaran air. Saat sesi tanya jawab, para siswa bertanya dengan antusias misalnya mengenai apakah ada sterilisasi air PDAM dari proses produksi, mengapa Keran Air Siap Minum tidak dipasang di setiap tempat atau di rumah-rumah, atau pertanyaan seputar kualitas air produksi PDAM Surabaya, saat di instalasi (setelah diolah) bisa langsung diminum namun setelah sampai di rumah kenapa tidak bisa langsung diminum. Semua pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Manajer Sekretariat dan Humas, Ari Bimo Sakti, SPV Laboratorium Karangpilang Agus Salim dan SPV Karangpilang II Agus Eko.
Pada hari yang sama di IPAM Ngagel juga diselenggarakan wisata edukasi dari Sekolah Alam Insan Mulia yang diikuti 60 siswa-siswi. “Dengan program edukasi ini anak-anak lebih tahu bagaimana proses pengolahan air, mereka bisa belajar langsung dari sumber informasi dan di luar kelas, karena kami Sekolah Alam, kegiatan di luar kelas lebih banyak kami lakukan.” ujar Dhika Setyo Pambudi, Guru pembimbing Sekolah Alam Insan Mulia. (Widya/Staf PDAM)