Mujiaman, Nakhoda Baru PDAM Surya Sembada
Mujiaman dan Doddy terpilih melalui proses ketat oleh Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada. Tahapan proses seleksi yang dilalui antara lain administrasi, psikotest, serta uji kelayakan dan kepatutan yang dinilai oleh tujuh tim ahli. Seluruh proses seleksi direksi ini memakan waktu kurang lebih enam bulan.
Kedua Direksi terpilih langsung dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Di sela-sela pelantikan, Risma mengungkapkan bahwa saat ini Kota Surabaya sudah diperhitungkan di peta dunia dalam berbagai aspek. Di bidang air minum cakupan layanan Surya Sembada sudah hampir 100 persen. “Karenanya saya berharap direksi baru bisa fokus ke peningkatan kualitas air yang diterima pelanggan,” tegasnya.
Mujiaman sendiri mengaku siap membawa Surya Sembada ke arah yang lebih baik, serta akan fokus pada peningkatan kualitas air yang diterima pelanggan sebagaimana harapan Wali Kota. “Jadi PDAM nanti kualitas airnya benar-benar bisa diminum langsung oleh pelanggan,” janjinya.
Lebih lanjut, alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini akan segera merealisasikan pembentukan cluster prima air siap minum di Surabaya. Program ini bakal direalisasikan dalam satu tahun ke depan dengan mencoba di area pengembangan perumahan baru. “Kalau tidak dimulai dari sekarang, yah kita tidak belajar-belajar tentang hal ini,” katanya.
Ditanya mengenai hal yang membuatnya tertarik bergabung dengan PDAM Surya Sembada, Mujiaman menjelaskan bahwa dirinya ingin berkontribusi membangun Surabaya dan memberikan manfaat untuk tiga juta warga Surabaya. “Selama ini saya bergabung di perusahaan asing selama 25 tahun,” ungkapnya. Lima tahun di perusahaan Jepang Asahi Chemical dan 20 tahun di salah satu perusahaan orang terkaya di dunia, Bill Gates, yang bergerak di bidang pengelola air terbesar di dunia, Eco Lab yang saat ini value-nya adalah 39 billion US Dollar.
Berbekal ilmu yang didapatnya dari perusahaan kelas dunia itulah, Mujiaman berjanji akan memanfaatkan ilmunya untuk meningkatkan kualitas layanan. Selama ini sekitar 30 persen masyarakat harus membuat tandon dan pompa, dimana hal ini menurutnya merupakan pemborosan yang merugikan warga dan seharusnya tidak terjadi. Oleh karena itu sebagai solusi, salah satunya adalah akan menambah tekanan di beberapa wilayah yang selama ini tekanannya kurang.
Selain pembentukan cluster prima air minum dan pemerataan tekanan fokus program lainnya yakni peningkatan kapasitas produksi. Sebagaimana diketahui jumlah pelanggan PDAM Surya Sembada saat ini 550.959 SL atau cakupan layanan mencpai 95,99 persen. Sementara kapasitas produksi adalah 9.987 liter per detik. Penambahan tandon-tandon air (reservoir) juga akan segera dilakukan untuk pemerataan tekanan air di seluruh area Kota Surabaya. (Rahmat Zakariyah/ Humas PDAM)