Kunjungan Diagnostik ke PDAM Tirta Raja OKU

Dari PERPAMSI selaku fasilitator, hadir Kepala Biro Penyehatan PDAM Sekretariat PERPAMSI Risma Apriandy, Kepala Urusan Kemitraan Ruswanto, dan Staf Sekretariat PERPAMSI Marsudi. Dari pihak mentor, hadir Manager IT Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung Asep Permana.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten OKU H. Ahmad Tarmizi berkenan menyambut rombongan, didampingi Direktur PDAM Tirta Raja H. Abi Kusno beserta jajarannya. Bertempat di kantor PDAM Tirta Raja, Baturaja, OKU, kunjungan berfokus pada upaya penyempurnaan billing system dan baca meter daring.

Dari kunjungan diagnostik ini, didapat keterangan bahwa PDAM Tirta Raja telah menjalankan billing system dengan cukup baik. 

Sepakat bermitra dengan menandatangani LoI (Letter of Intent).

Sekretaris Daerah Kabupaten OKU H. Ahmad Tarmizi 

Dalam sambutannya, Tarmizi mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan PKS PERPAMSI. “Program yang sangat bagus dari PERPAMSI ini harus ditindaklanjuti dengan komitmen yang kuat dari segenap jajaran PDAM Tirta Raja. Tentu saja, Pemerintah Kabupaten OKU sepenuhnya akan mendukung kegiatan ini,” ujar sekda yang memiliki 83 gelar dan sempat mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) ini, Senin (13/9). Kunjungan diagnostik sendiri berlangsung empat hari.

Dari kunjungan diagnostik ini, didapat keterangan bahwa PDAM Tirta Raja telah menjalankan billing system dengan cukup baik. Dalam hal ini, pelanggan sudah dapat melakukan pembayaran rekening air minum melalui pihak ketiga, yakni minimarket, bank, maupun kantor pos. Untuk diketahui, sebelum ini PDAM Tirta Raja dan Perumda Tirta Raharja telah menjalin hubungan di luar PKS PERPMASI.

Namun, billing system yang sudah berjalan masih memerlukan langkah-langkah penyempurnaan, antara lain sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Antara bagian keuangan dan billing system belum terintegrasi. Untuk itulah kemitraan ini diperlukan.

Semangat Tim Fasilitator, Mentor dan Resipien. Semangat Solidaritas para tukang ledeng.

Pembelajaran billing system dan baca meter online.

Sementara, untuk masalah baca meter, antara resipien dan mentor telah sepakat menentukan Unit Booster sebagai pilot project. Unit ini mencakup sekitar 2.000 sambungan rumah (SR) dengan dua orang staf pembaca meter. Untuk kepentingan ini, tim mentor dan resipien sudah menyusun rencana kerja, dengan rentang waktu pelaksanaan selama enam bulan.

Direktur PDAM Tirta Raja H. Abi Kusno telah membentuk tim resipien yang akan bekerja menjalankan program-program yang ditetapkan. Direncanakan pula, Pemkab OKU akan hadir dalam kunjungan studi ke Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Selain studi banding masalah billing system dan baca meter, pihak Pemkab juga akan melakukan studi banding terkait perubahan bentuk badan hukum PDAM menjadi perumda atau perseroda.

RS/Laporan: Ruswanto

Artikel ini sudah dimuat di Majalah Air Minum PERPAMSI Edisi Nomor 313 Oktober 2021