Golf Untuk Kegiatan Sanitasi dan Air Minum
Ayunan tongkat golf Ketua IATPI Alek Chalik, Ketua Umum PERPAMSI Rudie Kusmayadi dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR Hermanto Dardak pagi itu membuka turnamen golf IATPI dan PERPAMSI. Usai pemukulan tersebut, dengan menaiki mobil golf, peserta yang berjumlah sekitar 120 orang mulai berhamburan menempati hole masing-masing, bersiap memulai turnamen.
Peserta yang mengikuti turnamen ini terdiri dari anggota maupun mitra, baik dari kalangaan IATPI maupun PERPAMSI. Tercatat ada 18 hole yang harus dilalui peserta dengan tingkat kesulitan mulai dari 3 par hingga 5 par.
Dalam acara ramah tamah, Alek Chalik mengatakan, tujuan dari acara ini adalah untuk menggalang dana yang digunakan untuk mendukung program IATPI dan PERPAMSI. Secara khusus, hasil kegiatan ini akan digunakan untuk membangun perangkat Sistem Molsta dan Tangki Biofilter di wilayah-wilayah yang tidak memiliki akses sanitasi dan air bersih.
“Khususnya masyarakat perdesaan yang kurang memiliki akses air minum dan sanitasi,” kata Alex.
Tidak hanya itu, turnamen ini juga sebagai ajang silaturahmi antar anggota, alumnus teknik lingkungan dan juga komunitas penggemar golf. Lebih lanjut menurut Alex, IATPI bersama PERPAMSI berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya mencapai target RPJMN 2019 berupa 100% akses aman air minum dan sanitasi. Tidak berlebihan jika turnamen ini mengangkat tema “IATPI dan PERPAMSI membangun Untuk Negeri.
Ketua Panitia Vicky Hutapea mengatakan, turnamen ini berlangsung dengan sistem 36. Ada sembilan kategori juara, best net over all, best gross over all, best gross, best nett 1, best nett 2, nearest to the pin, nearest to the line, longest drive dan hole in one. Dalam hole in one hadiah yang ditawarkan berupa uang cash dan juga mobil. Selain itu, panitia juga menyediakan berbagai door prize bagi peserta mulai dari televisi, kulkas, sepeda dan sebagainya.
Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti turnamen ini mulai pagi sampi sore dan penutupan. “Peserta yang hadir cukup banyak sesuai dengan target kita. Kebetulan tadi di turnamen ada satu orang yang mendapatkan hole in one yang berhadiah uang cash,” kata Vicky.
Turnamen golf ini merupakan yang kedua kalinya diadakan oleh IATPI dan PERPAMSI. Turnamen ini merupakan rangkaian dari gelaran IWWEF 2015 yang sempat tertunda dan baru bisa berjalan awal November lalu. (Dvt).