• 25-10-2017
• PERPAMSI

Menurut Alimudin, inti dari kerja sama ini adalah untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan PDAM di Kaltim dan Kaltara sehingga memiliki kompetensi dan bersertifikasi, serta pengiriman mahasiswa Akatirta ke PDAM sebagai tempat praktik dan tenaga pengajar, narasumber hingga perekrutan alumni Akatirta sebagai karyawan PDAM.

“Untuk PDAM Tirta Kencana sendiri siap menerima mahasiswa Akatirta yang akan magang. Apalagi kami memiliki Gedung Training Center yang dapat dipergunakan untuk acara pendidikan dan pelatihan. Kami sudah siap gedungnya dan sudah dua kali adakan diklat untuk produksi dan diklat manajemen air minum tingkat Muda yang diadakan YPTD Pamsi beberapa bulan lalu,” jelasnya kepada para wartawan seusai penandatanganan MoU di Magelang, Rabu, 25 Oktober 2017.

Dikatakannya, dengan penandatangan MoU ini, DPD PERPAMSI Kaltim Kaltara sudah sesuai arah atau sasaran Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2016 yang menyebutkan bahwa setiap pelaksana yang bekerja di PDAM wajib mempunyai sertifikasi. “Dengan adanya SDM yang berkompeten dan bersertifikasi pastinya kinerja pegawai sebagai pelayan masyarakat akan air bersih menjadi lebih baik," ujar Alimudin.

Direktur Akatirta Magelang Awaludin Setya Aji menjelaskan, Akatirta Magelang merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan YPTD Pamsi. Lembaganya siap berkontribusi untuk PDAM baik sebagai narasumber ataupun pengajar pada Training Center PDAM Tirta Kencana. “Kami siap bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas karyawan PDAM di Kaltim dan Kaltara," papar Awaludin Setya Aji.

Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan diskusi dan berbagi pengetahuan tentang berbagai masalah PDAM bersama 14 direktur PDAM se-Kaltim dan Kaltara dengan pihak Akatirta dan YPTD Pamsi. (Red)