‘Walk For Water’ Bersama Palyja

Mengambil lokasi start dan finish di halaman Gedung Arthaloka Jakarta Pusat, acara gerak jalan santai tersebut menyusuri Jalan Jenderal Sudirman sampai Bundaran Hotel Indonesia untuk kemudian kembali ke lokasi awal. Para peserta berbaur dengan masyarakat yang memenuhi jalur Car Free Day. Sambil berolah raga jalan sehat, para peserta juga dibekali plastik sampah untuk memunguti sampah-sampah yang ditemui di sepanjang jalan.

Selain kegiatan jalan sehat, HAD 2017 oleh Palyja juga diisi sejumlah acara. Di antaranya, talkshow yang mengusung tema “Water and Wastewater”. Dipandu presenter kenamaan Valerina Daniel, talkshow menghadirkan narasumber Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Mungkasa, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat, Direktur Utama PD PAL Subekti, dan Presiden Direktur Palyja Alan Thompson.

Alan Thompson berharap, forum seperti talkshow tersebut dapat memberikan tambahan pengetahuan praktis kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas sumber air. Thompson mencontohkan, Palyja sendiri sudah memulai dengan melakukan banyak kegiatan baik yang bersifat edukasi maupun aksi langsung. “Berbagai kegiatan dilakukan seperti penanaman pohon,  pameran dan demo produk daur ulang dan pengolahan limbah, berbagai lomba oleh Komunitas Peduli Ciliwung, dan lain-lain,” tutur Thompson, di Jakarta, Minggu (26/3).

Sementara, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan, peringatan HAD merupakan momentum untuk menetapkan sikap untuk mulai memperbaiki segala kekurangan yang ada. “PAM Jaya mengajak seluruh mereka yang peduli kepada masalah air untuk bisa melakukan hal-hal positif yang nyata, demi pengelolaan air secara terintegrasi,” ujar Erlan saat memberikan sambutan.

Pernyataan Dirut PAM Jaya tersebut merujuk pada kenyataan masih terjadinya kekeliruan-kekeliruan yang terjadi dalam mengelola air. Ia mencontohkan, Waduk Setiabudi yang sejatinya adalah waduk pengolahan limbah, tetapi kini lebih sering berfungsi sebagai pengendali banjir. Hal tersebut menyebabkan air limbah yang belum sempat diproses kadang bercampur dengan air hujan dan dibuang begitu saja. Inilah salah satu yang mesti dibenahi.

Meski relatif sederhana, Walk for Water HAD 2017 oleh Palyja cukup meriah. Dalam kesempatan itu hadir pula Duta AMPL Ikke Nurjanah. Pedangdut yang kondang dengan lagu “Terlena” itu bercerita banyak tentang pengalamannya berkecimpung di dunia air. Selain itu, disajikan pula fashion show yang memamerkan busana yang memanfaatkan bahan-bahan daur ulang. Ada pula sesi kuis yang memperebutkan berbagai macam hadiah, di antaranya sepeda gunung. (Rsd)